Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

WANITA YANG SEDANG HAIDH, NIFAS, MUSAFIR, TETAP MENDAPAT BAGIAN DARI LAILATUL QODAR

Gambar
Juwaibir berkata : aku bertanya kepada adh-Dhohak, "apakah wanita yang sedang menjalani nifas, haidh, musafir dan bahkan orang yang tidur mendapat bagian dari LAILATUL QODAR ? Adh-Dhohak menjawab : " Ya !!! barang siapa yang amalannya Allah terima, maka Allah akan memberikan bagiannya dari LAILATUL QODAR." Artinya : sesungguhnya jika orang orang tersebut diatas membaguskan (memperbaiki) kwalitas ibadahnya di bulan ramadhan, maka Allah akan menerima amalannya, dan barang siapa yang Allah terima amalannya, maka Allah tidak akan menghalangi bagiannya untuk mendapatkan bagiannya dari LAILATUL QODAR. Sumber : Kitab Lailatul Qodr Fadhluha wa 'Alamatuha - As sayyid Muhammad 'Alawy al 'Idrus, halaman 31 ------------------ اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عنى ياكريم اللهم اجعلنا من السعدآء المقبولين ولا تجعلنا من الأشقيآء المردودين آمين

ASAL USUL LAILATUL QADAR

(Mohon d sempatkan membaca agar qt bersyukur atas kemurahan Allah swt kepada umat Nabi Muhammad saw serta qt berlomba untuk mendapatkan LAILATUL QADAR) السلام عليكم ورحمة الله وبركاته بسم الله الرحمن الرحيم. الحمد لله الذى أرسل رسوله بالبراهين والمعجزات اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد. SEJARAH NABIYULLAH SYAM'UN AL-GHAZI As. Asal Mula Pahala Ibadah 1000 Bulan/Lailatul Qadar) Mengapa lebih baik dari 1000 bulan? Atau, mengapa 1000 bulan? Atau adakah kisah tentang 1000 bulan? Kisah tentang 1000 bulan, berawal dari seorang Nabiyullah yang bernama Nabi Syam’un al-Ghazi as. Nabi dari kalangan Bani Israil. Beliau adalah hakim ketiga terakhir pada zaman Israel kuno. Nabi Syam’un al-Ghazi As, memiliki beberapa nama; dalam bahasa Arab, beliau disebut dengan Syamsyawn atau Syam'un. dalam bahasa Ibrani, disebut Šimšon, dalam bahasa Tiberias, disebut Šhimšhôn; dalam Alkitab Nasrani, disebut Samson. Nama Syam’un sendiri artinya "yang beras...

RUMUS MENCARI ISTERI SHOLIHAH MENURUT MATEMATIKA

Al Khawarizimi, siapa yang tidak kenal beliau. Ilmuwan muslim penemu angka NOL, nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Ia lahir di Khawārizm (Khiva, Uzbekistan) sekitar tahun 780, selain ahli matematika, Al Khawarizmi juga ahli astronomi dan astrologi. Suatu hari, Al Khawarizmi ditanya tentang calon istri terbaik. Penemu bilangan nol ini kemudian menjawab dengan menggunakan rumusnya. “Agama itu nilainya 1, sedangkan hal lain nilainya 0. Jika wanita itu shalihah dan baik agamanya, maka nilainya 1 Jika dia cantik, tambahkan 0 di belakangnya. Jadi nilainya 10 Jika dia kaya, tambahkan 0 lagi dibelakangnya. Jadi nilainya 100 Jika dia keturunan orang baik-baik dan terhormat, tambahkan 0 lagi. Jadi nilainya 1000 Sebaliknya jika dia cantik, kaya dan nasabnya baik tetapi tidak punya agama, nilainya hanya 0. Berapapun 0 dihimpun, ia tetap 0” Demikianlah jawaban hebat dengan matematika. Al Khawarizmi mengajarkan kepada kita, mencari istri hendaklah menj...