Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

IJAZAH SHALAWAT NARIYAH

Gambar
IJAZAH SHALAWAT NARIYAH -------------------------- ---------------- Tata Cara Mengamalkan Shalawat Nariyah / Shalawat Munfarijah / Shalawat Kamilah. I. Tawassul, yaitu: بسم الله الرحمن الرحيم 1. الي حضرة النبي المصطفي سيدنا محمد صلي الله عليه و سلم و اله و صحبه و ازواجه و ذريته ، شيئ لله لهم الفاتحة ....... (1. Ilaa hadratin nabiyyil mushthafaa sayyidinaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama wa aalihi wa shohbihi wa azwaajihi wa dzurriyyatih, syai'ul lillaahi lahumul faatihah ........ ). 2. ثم الي ارواح جميع الخلفاء الراشدين ساداتنا ابي بكر و عمر و عثمان و علي و علي بقية اصحاب رسول الله اجمعين رضي الله عنهم ، شيئ لله لهم الفاتحة ....... (2. Tsumma ilaa arwaahi jamii'il khaliifatir roosyidiin saadaatinaa Abi Bakrin wa 'Umara wa 'Utsmaana wa 'Ali wa 'alaa baqiyyati ashhaabi rasuulillaahi ajma'iin radiyallaahu 'anhum, syai'ul lillaahi lahumul faatihah ....... ). 3. ثم الي ارواح جميع الاولياء من مشار...

YANG DIMAKSUD HADITS BERIKUT MENURUT AHLI TAFSIR

وَحَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا قَوْمًا صِغَارَ الْأَعْيُنِ، ذُلْفَ الْآنُفِ، كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ". قَالَ سُفْيَانُ: هُمُ التُّرْكُ telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Az-Zuhri, dan Sa'id ibnul Musayyab, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian memerangi kaum yang bermata sipit dan berhidung pesek, seakan-akan muka mereka seperti tameng yang ditempa. Sufyan mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang Turki. ______________ 1. Tafsir ibnu katsir , surat al-fath 16 وحدثنا أبي، حدثنا ابن أبي عمر، حدثنا سفيان عن ابن أبي خالد عن أبيه عن أبي هريرة رضي الله عنه في قوله تعالى: {سَتُدْعَوْنَ إِلَىٰ قَوْمٍ أُوْلِى بَأْسٍ شَدِيدٍ} قال: هم البارزون قال وحدثنا سفيان عن الزهري عن سعيد بن المسيب عن أبي هري...

HIKMAH DAN NABI NABI YANG PERTAMA KALI MELAKUKAN SHOLAT

Gambar
والحكمة فى تخصيص الصلوات الخمس باوقاتها وبعدد ركعاتها قال بعض الحكماء ، تختص كل صلاة من الخمس بالاوقات وبالعدد لتخصيص كل نبي صلاته بذلك Adapun hikmah ditentukannya sholat lima waktu dengan waktu-waktunya (yang telah ditentukan) dan jumlah roka'atnya, maka berkata sebagian hukama`; "Setiap sholat yang lima waktu ditentukan waktu dan jumlahnya karena ditentukannya sholat tersebut bagi setiap nabi dengan adanya sebab musabab. فاول من صلى الصبح آدم عليه السلام حين خرج من الجنة ورأي الظلمة فخاف خوفا شديدا فلما انشق الفجر صلى الركعتين ركعة للشكر على خلاصه من الظلمة وركعة للشكر على عود ضوء النهار. Orang yang pertama kali Shalat shubuh adalah Nabi Adam as. pada waktu keluar dari surga dan ia melihat kegelapan malam maka ia amat merasa takut maka tetkala terbit fajar ia shalat dua rakaat , rakaat yang pertama karena bersyukur akan keselamatannya dari kegelapan. Dan seraka`atnya lagi karena bersyukur atas kembalinya terang benderang. واول من صلى الظهر ابرهيم عليه السلام ...

Salam Cinta Buat Pemegang Kekuasaan, Pejabat Dan Pemimpin Kami

Gambar
Al-Wilayah (kekuasaan) adalah sebagian dari kenikmatan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala jika digunakan untuk kemaslahatan umat manusia. Maka, apabila seseorang diberi kenikmatan tersebut dalam hidupnya, akan tetapi tidak mengetahui hakikat nikmat tersebut dan justru sebalikanya ia berbuat dzalim dengan kekuasaannya serta mengikuti hawa nafsunya. Pemimpin yang demikian, kata Imam al-Ghazali, telah mene mpatkan posisinya sebagai musuh Allah Subhanahu Wata’ala.  Jika seseorang telah menempatkan posisinya sebagai musuh Allah Subhanahu Wata’ala sebagaimana tersebut di atas, maka inilah titik bahaya seorang pemimpin. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam pernah mengingatkan, bahwa seorang pemimpin harus memperhatikan tiga perkara: Pertama, apabila rakyat meminta/membutuhkan belas kasih, maka ia wajib berbagi kasih kepada mereka. Kedua, apabila menghukumi mereka, maka berbuatlah adil. Ketiga, laksanakan apa yang telah kamu katakan (tidak menyalahi janji) ...

Sejatinya Rasa Garam Itu Asin

Dulu ketika kita semua masih berada di alam ruh, semua ber-bay`at, mengakui dan bersaksi bahwa Allah adalah Robb kita Q.S al-A'rof : 172 وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَن تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ Artinya : Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", Muncul pertanyaan di benak saya => Apakah dulu ruh saya memesan kepada Allah agar terlahir dari keluarga muslim ? => Apakah dulu ruh saya mem...

Semangat Beragama Tanpa Bingkai Akhlaq

KITAB al-Maroqoh al-Mafatih Syarh Misykah al-Mashobih - Ali bin Sulthon Muhammad al-Qoori => kitab al-fadhoil وعن أبي هريرة ، قال : قيل يا رسول الله ادع على المشركين قال : إني لم أبعث لعانا ، وإنما بعثت رحمة . رواه مسلم . ...dari Abi Hurairoh, ia berkata : diucapkan kepada Rosulillah, Ya Rosulallah ... berdo'a lah atas orang orang musyrik (musyrikin). Maka bersabda Rosulullah : "Sesungguhnya aku tidak di utus untuk menjadi seorang pelaknat, dan sungguh aku diutus agar menjadi rahmat. [HR.Muslim] - ( وعن أبي هريرة ) : رضي الله عنه ( قال : قيل يا رسول الله ادع على المشركين . قال : " إني لم أبعث لعانا " ) ، أي ولو على جماعة مخصوصة من الكافرين ، لقوله تعالى : ليس لك من الأمر شيء أو يتوب عليهم أو يعذبهم ( " وإنما بعثت رحمة " ) أي للناس عامة وللمؤمنين خاصة ، متخلقا بوصفي الرحمن الرحيم ، ولقوله تعالى : وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين قال ابن الملك : أما للمؤمنين فظاهر Sabda Nabi (" إني لم أبعث لعانا ") dalam tafsir haditsnya hi...

MANUSIA TERBAGI EMPAT GOLONGAN - Syeikh Abdul Qodir al-Jailani QS

Sebagaimana dawuh kanjeng sulthonul auliya Syeikh Abdul Qodir al-Jailani QS, bahwa manusia itu terbagi atas empat golongan: PERTAMA ; Golongan orang yang tidak mempunyai lisan dan hati. Mereka adalah golongan pelaku ma'siyat juga bodoh, maka berhati hatilah agar engkau tidak menjadi bagian dari mereka, karena mereka ahli adzab. KEDUA ; Golongan orang yang hanya mempunyai lisan namun tidak memiliki hati. Mereka berbicara dan menyampaikan hikmah namun tidak mengamalkannya, mereka mengajak manusia kepada Allah, namun mereka lari menghindar dari Allah. Jauhi mereka, agar engkau tidak terlena oleh lisannya dan kemudian engkau ikut terbakar oleh ma'siyat yang dilakukannya, dan kemudian bau bangkai hati mereka membunuhmu. KETIGA ; Golongan orang yang hanya mempunyai hati namun tak punya lisan. Mereka adalah orang yang beriman yang sengaja Allah menutupi mereka dari pandangan manusia, Allah menganugrahkan mereka hanya melihat pada aib dan kekurangannya, Allah menyinar...

Abu Nawas Lebih Kaya Dari Allah

Suatu hari, Abu Nawas pergi ke pasar. Melihat keramaian pasar, tergerak hati Abu Nawas untuk melakukan sesuatu. Lama dia berpikir, akhirnya menemukan ide... Tanpa disadari banyak orang, tiba-tiba Abu Nawas menaiki gerobak seseorang sambil berdiri dengan berkacak pinggang. Si empunya gerobak pun ngomel sambil memerintahkan Abu Nawas turun dari gerobaknya. Tapi, Abu Nawas tidak menggubrisnya bahkan berteriak dengan lantang sehingga orang-orang yang ada di pasar itu pun menoleh padanya. "Wahai umat manusia, ketahuilah! Saya, Abu Nawas, adalah orang yang sangat suka kepada fitnah, orang yang membenci pada Yang Haq (kebenaran), saya orang yang selalu lari dari rahmat Allah, dan saya adalah orang yang lebih kaya dibandingkan Allah", teriaknya. Tak ayal, teriakan Abu Nawas membuat geger orang-orang yang ada di pasar yang memang penduduk muslim taat. Serta-merta pemilik gerobak menjatuhkankannya, sehingga Abu Nawas terguling dan langsung dihajar massa. Berun...