KONOTASI GAUL YANG DI ISYARATKAN AL-QUR`AN
Secara umum kata "gaul" memiliki beberapa makna,diantaranya adalah interaksi sosial, bisa juga muamalah, atau hablun minallah. Namun makna-makna positif tersebut terkikis dan cenderung memiliki makna dan aksi 'negatif'. Di masyarakat sering kita dengar kata-kata untuk gaul semisal ANAK GAUL, KAMUS ANAK GAUL, NENEK GAUL, USTADZ /KYAI GAUL dan lain sebagainya. 'Gaul' yang ditempatkan secara positif seperti pada USTADZ GAUL sebenarnya tidak masalah, artinya kata tersebut menunjukan bahwa ustadz tersebut mampu menjalankan tugasnya sebagai tokoh agama dengan arif bijaksana, low profil dan sederet hal-hal positif lainnya yang terkait cara menyampaikan da'wahnya. Namun, ketika 'gaul itu digunakan untuk hal-hal yang cenderung bernilai 'negatif, baik secara syar'i atau secara adat, maka hal demikian mempunyai nilai dan citra negatif pula. 'ANAK GAUL' dalam pikiran kita cenderung di deskripsikan pada seorang anak muda, ya...