Bismillahir rohmaanir rohiim
HIBURAN AULIYA ALLAH
Tabarruk
li shohibil qishoh " Syeik Abdul Qodir Al-Jailani " Qoddasallahu
sirrohul aziz Wa ta'dziman li Syahril Mubaroki Hadzihi " Romadhon "
المنقبة التاسعة والثلاثون فى إفطاره فى رمضان ببيت سبعين رجلا فى آن واحد رضي الله تعالى عنه
(ذكروا)
أن فى يوم من رمضان دعاه سبعون رجلا فردا فردا ، بغير علم أحدهم بالآخر
للافطار فى بيتهم لحصول البركة بحضوره ، فأجاب كل واحد منهم فحضر في بيوتهم
وأفطر معهم فى آن واحد وأفطر أيضا في ذالك اليوم فى التكية العلية وشاع
هذا الخبر فى بغداد، فخطر فى قلب خادم من الخادمين أن حضرة الغوث ما خرج من
التكية فكيف يتصور رواحه إلى بيوتهم وأكل طعامهم فى آن واحد ، فتوجه الغوث
اليه وقال هم صادقون فى قولهم وإنى أجبت دعوة كل واحد منهم وحضرت وأكلت
طعامهم فى بيوتهم فردا فردا رضي الله تعالى عنه
Dalam kitab Tafrijul Khothir Hal 38-38 termaktub :
Manqobah ke 39 menerangkan Bahwa Tuan Syeikh berbuka puasa dirumah tujuh puluh orang yang mengundangnya dalam waktu yang sama.
Para
murid tuan syeikh mengatakan : Bahwa pada suatu hari di bulan
romadhon,beliau diundang oleh tujuh puluh orang muridnya untuk berbuka
puasa di rumah mereka masing-masing,dan masing-masing dari tujuh puluh
orang tsb tidak mengetahui bahwa temannya juga mengundang tuan syeikh
pada hari dan waktu yang sama. Mengundang beliau tentunya mengharap
keberkahan dengan kehadiran beliau di rumah mereka.
Subhanallah...!
dengan karomah tuan syeikh,beliau menghadiri undangan ke tujuh puluh
muridnya pada waktu bersamaan pada maghrib hari itu.beliau hadir dan
memakan makanan yang telah disediakan masing-masing muridnya. Namun
anehnya pula tuan syeikh pada maghrib hari itu berada di kediamannya dan
disaksikan kehadirannya oleh segenap para murid di pesantrennya.
Maka
tersebarlah cerita ini di kota baghdad,maka bergumam salah satu khodim
beliau ( santri yang membantu beliau di kediaman beliau ) : " bagaimana
bisa dijelaskan bahwa ruh tuan guru bisa menghadiri undangan berbuka
puasa atas tujuh puluh orang paada waktu bersamaan namun tempat berbeda ?
".
Tuan Syeikh mengetahui apa yang dikatakan hati salah seorang
khodimnya,kemudian beliau berkata : " Mereka (70 orang yang mengundang)
berkata benar,Aku menghadiri undangan mereka dan aku memakan hidangan
berbuka puasa mereka pada waktu bersamaan dari tempat berbeda , undangan
mereka semua aku hadiri". [ Rodhiyallahu ta'ala 'anhu]
Jadi pada maghrib hari itu Tuan syeikh membelah dirinya menjadi 71 bagian....subhanallah !!!
Demikian salahsatu karomah tuan Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani QS
Semoga karomah beliau juga menyapa kita dan keberkahan romadhon memeluk kita , amin ya robbal 'alamin
Allahumma sholli 'ala Muhammad
Ya robbi sholli 'alaihi wa sallim
Quthub Robbani wal 'arifish shomadani
Sayyid syeikh muhyiddin abdul qodir jailani
Hasan wal husain ibnai 'Ali wal Fathimah
Binti Rosulillah Muhammad Ya Habiballah
Wallahu A'lam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama
MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU) Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...
-
Kitab Risalatul Mahid - PP Al Falah Ploso, Mojo-Kediri ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻯ ﺃﻧﺰﻝ ﺍلفرقاﻥ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺪﻩ ﻓﻴﻪ ﻳﺴﺌﻠﻮﻧﻚ ﻋﻦ ﺍﻟ...
-
Pernah mengalami kan, pakai pakaian terbalik ? dan sadar setelah selesai dipakai,atau ada orang yang memberi tau. Pakai CD terbalik,...
-
Siapakah mereka ? Terdapat beberapa tafsir dan pendapat ulama tentang siapa mereka , namun pada kesempatan ini saya kutipkan keterangan d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar