Kaifiyat dan Tata Cara Takbirotul Ihrom

Prakteknya sebagai berikut, dijelaskan dalam kitab Fathul Mu’in, بحيث يحاذي أطراف أصابعه على أذنيه، وإبهاماه شحمتي أذنيه، وراحتاه منكبيه، للاتباع. وهذه الكيفية تسن “Ujung jari sejajar dengan ujung telinga, ibu jari sejajar dengan putik telinga, dan kedua tapak tangan sejajar dengan kedua pundak, karena Ittiba’ (mengikuti) Rasulullah. Cara seperti inilah yang disunnahkan”. Dijelaskan dalam Kitab I’anah Thalibin tentang Ittaba’ yang dimaksud pada keterangan diatas, sebagai berikut ; (قوله: للاتباع) دليل لسنية الرفع حذو منكبيه، وهو ما رواه ابن عمر: أنه كان يرفع يديه حذو منكبيه إذا افتتح الصلاة “(Dan mengenai perkataan “lilittaba’”) dalil untuk kesunnahan mengangkat tangan sejajar pundak, adalah sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Umar ; bahwa sesungguhnya Nabi Shalallahu ‘alayhi wa sallam mengangkat tangan sejajar dengan pundak ketika memulai shalat” Disunnahkan juga meletakkan kedua tangan dibawah dada dan diatas pusat, sebagai bentuk Ittiba...