Dalam sebuah hadits, Rosululllah SAW bersabda:
قال عليه الصلاة والسلام اذا رايتم الربيع فاذكروا النشور
artinya : Jika kalian melihat musim semi maka ingatlah akan hari kebangkitan (dari kubur).
Berikut sepuluh persamaan musim semi dan hari kebangkitan
1. Bahwa biji bijian dan tumbuh tumbuhan keluar/tumbuh dari bawah bumi pada saat musim semi, sebagaimana seluruh orang mati dan yang terpendam akan keluar saat hari kebangkitan, sebagaimana firman Allah : "Dan bumi mengeluarkan pendamannya".
2. Bahwa datangnya musim semi menjadi ketentraman dan kebahagiaan bagi sebagian manusia, dan menjadi sakit yang menyakitkan bagi sebagian yang lainnya, sebagaimana hari kebangkitan menjadi kebahagiaan bagi sebagian dan kegelisahan serta kebingungan bagi yang lainnya.
3. Bahwa orang yang mengkonsumsi makanan yang kering di musim dingin, ia akan mengalami sakit, borok dan bisul di musim semi karena bergeraknya darah dalam keringatnya. Demikian orang yang memakan makanan haram di dunia, maka ia akan di siksa , hina dan merugi di hari kebangkitan.
4. Bahwa kebanyakan/mayoritas manusia menanam dan bercocok serta menebar benih tanaman dimusim semi dengan segala usaha dan kepayahan namun kadang tanaman menjadi rusak dengan datangnya musim dingin dan musim panas, sebagaimana terjadi di hari kebangkitan dimana ketaatan sebagian manusia hanya menjadi debu yang beterbangan (tidak memperoleh ganjaran) karena terbakar panasnya ma'siyat dan dinginnya kekufuran dan riya`.
5. Bahwa manusia pada musim semi duduk duduk di pinggir sungai yang mengalir disamping perkebunan dan pertamanan ditemani orang yang dikasihi dan sanak kerabat, sebagaimana hari kebangkitan dikumpulkan orang orang yang ikhlas beserta orang orang yang sholeh.
6. Bahwa pada musim semi berhembus dua angin, angin syimal dan angin shoba, angin ini membawa kemanfaatan pada sebagian manusia namun menjadi kemadhoratan bagi sebagian yang lain, Sebagaimana terjadi di hari kebangkitan, angin kebahagian berhembus dan memberi kebahagiaan bagi yang berbahagia dan angin celaka berhembus membawa kecelakaan bagi orang yang celaka.
7. Bahwa sebagian pohon pada musim dingin menjadi kering dan rontok daunnya, dan pada musim hujan kembali tumbuh daun muda dan kembali menghijau, sebagaimana di hari kebangkitan, orang orang yang beribadah dan zuhud mereka mengenakan pakaian ketaatan dan dan ibadah, memakai mahkota dari kemuliaan dan mengenakan pakaian keagungan dan kemuliaan.
8. Bahwa tanaman ketika di tanam di musim semi,maka pemiliknya bahagia dengan tumbuhnya tanaman itu dimusim semi juga, siapa yang tidak menanam di masa itu ia akan menyesal, sebagaimana terjadi di hari kebangkitan tetkala hamba yang beribadah di muliakan dengan pahala dan ketaatan, maka menyesallah orang yang tidak menanam ketaatan dan ibadah (ketika di dunia).
9. Bahwa tanaman yang di tanam di musim gugur, maka akan tumbuh menjulang di musim hujan, sebagaimana di hari kebangkitan, jika di dunia beramal kebaikan, maka ia menemukan kebaikan di akhirat, demikian sebaliknya. Karena dunia adalah tempat menanam untuk akhirat.
10. Bahwa musim semi di bumi akan menampakkan beraneka macam bunga yang warna warni, dengan berbagai macam rupa, jenisnya dari yang berwarna merah,kuning,putih serta bunga berwarna hitam. Demikian di hari kebangkitan, akan tampak jelas keikhlasan, ketaqwakalan, kecintaan, ketakutan, kekufuran dan kemunafikan.
Wallahu a'lam
KITAB : TAFSIR SURAT YAASIIN, HALAMAN 10-11, Karya SYEIKH HAMAMY
Kitab ini khusus memberikan tafsir atas surat yaasiin saja, dari segi qiroat, i'rob, tafsir, kabar tarikh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar