Senin, 07 September 2015
MAWAR PUTIHKU
Aku merindukan genggaman itu
Yang menguatkan saat diri tak lagi mampu
Membawa keteduhan dalam pikiran yang sedu
Mendatangkan rasa yakin kala hati dilanda ragu
Rasa cinta ini hanya dapat aku simpan
Hanya dengan setetes pena aku torehkan
Dengan selembar kertas aku ceritakan
Tak perlu lagi mulut ini mengungkapkan
Harapan bersamamu kini tlah sirna
Kenangan dan diriku kini tinggal bersama
Tak ada lagi canda tawa saat berdua
Hanya air mata yang mampu berbicara
Lagu kesayanganku semakin perih ku dengarkan
Melody nya semakin terasa menyayat
Iramanya pedih ku nikmati
Instrumen nya melumpuhkanku
Lagu kesayanganku sedang menyakitiku
Melody nya sedang menyiksaku
Iramanya sedang menghancurkanku
Instrumen nya sedang meremukkan ku
Nafasku berat
Telingaku berdenging
Mataku nanar
Suaraku parau
Tak perlu lagi disesali
Biarkan hati melangkah bersama ironi
Biarkan perasaanku tetap kekal dan abadi
Walau dirimu tak pernah ku miliki
Suatu hari
Esok atau lusa
Aku akan tetap mengangkat kedua tangan lemah ini
Panjatkan do'a terbaik untukmu
Aku tak kan menghitung
Tetes air mata yang jatuh
Cukup tengadah tanganku yang jadi saksi
Aku bahagia,Aku sedih,Aku pilu,Aku perih,Aku pedih
Aku....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama
MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU) Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...
-
Kitab Risalatul Mahid - PP Al Falah Ploso, Mojo-Kediri ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻯ ﺃﻧﺰﻝ ﺍلفرقاﻥ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺪﻩ ﻓﻴﻪ ﻳﺴﺌﻠﻮﻧﻚ ﻋﻦ ﺍﻟ...
-
Siapakah mereka ? Terdapat beberapa tafsir dan pendapat ulama tentang siapa mereka , namun pada kesempatan ini saya kutipkan keterangan d...
-
Pernah mengalami kan, pakai pakaian terbalik ? dan sadar setelah selesai dipakai,atau ada orang yang memberi tau. Pakai CD terbalik,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar