Seperti Inilah "DUNYA" (دنيا)
Kalimat "dunya" (دنيا) dalam bahasa arab terdiri dari empat hurup : Dal,Nun,Ya dan Alif
Kalimat "dunya" (دنيا) termasuk isim ghoir munshorif (nama yang tidak bisa di tashrif)
Kalimat "dunya" (دنيا) diberi bentuk dan label muannats (perempuan)
Kalimat "dunya" (دنيا) diakhiri dengan huruf illat (penyakit) yaitu Alif maqshuroh, sehingga dalam jabatan dan posisi apapun, kalimah nya akan tetap seperti itu tidak goyah dengan 'aamil (yang memerintahnya) walau secara taqdiri ia berubah.
CONTOH:
1. Dalam keadaan rofa' (khobar) : هي الدنيا baca Hiya al-dunya
Ad-dunya jadi khobar HARUS ROFA' , alamat rofa' nya dhomah muqodaroh, Alif maqshuroh dalilnya fatah
2. Dalam keadaan nasab (maf'ul) : رأيت الدنيا baca Roaytu al-dunya
Ad-dunya jadi maf'ul HARUS NASAB, alamat nasabnya fatah muqoddaroh, Alif maqshuroh dalilnya fatah
3. Dalam keadaan jar (majrur) : مررت بالدنيا baca Marortu bi al-dunya.
BA huruf jar, Ad-dunya majrur HARUS JAR alamat jar nya kasroh muqodaroh, Alif maqshuroh dalilnya fatah
Sedikit Filosofi
=> Dunya (dunia) adalah isim ghoir munshorif, kenyataannya memang sangat sulit bagi pemegang yang di amanahi banyak dunia untuk mentasarufkannya sesuai dengan keinginan pemiliknya, ia aman ditangan orang-orang yang bertaqwa.
=> Dunya, diberi label Muannats (perempuan), seperti memberi isyarat bahwa dunia fana ini diibaratkan pada seorang perempuan, MUDA CANTIK MENGGIURKAN MEMBUAT TERLENA.
=> Dunya pada akhir kalimat diakhiri oleh salah satu huruf illat (huruf ilat ada tiga: Wau (و) , Alif (ا) dan Ya'(ي) , seperti memberikan isyarat bahwa akhir dunia adalah penyakit yang menjerumuskan pemegangnya kepada dosa dan ma'shiyat.
=> Dunya tetap dalam harokat asalnya yaitu FATAH diatas YA , padahal YA bukan Hurup terakhir, huruf akhir sebenarnya adalah ALIF MAQSHUROH.
seakan memberi isyarat, seolah olah pengejar dunia telah memilikinya, telah bisa menggenggamnya, telah menaklukkannya.... TIDAK !!! itu yang yang nampak di mata kita, yang terjadi adalah Dunia telah menaklukkan pemburu/pengejarnya.
Firman Allah SWT di akhir ayat 185 ,surat Ali imron
وما الحياة الدنيا الا متاع الغرور
"Tiadalah kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang memperdayakan".
@santrialit : https://www.facebook.com/ical.rizaldysantrialit/posts/1096293033724384?comment_id=1096345463719141¬if_t=feed_comment
Kalimat "dunya" (دنيا) diberi bentuk dan label muannats (perempuan)
Kalimat "dunya" (دنيا) diakhiri dengan huruf illat (penyakit) yaitu Alif maqshuroh, sehingga dalam jabatan dan posisi apapun, kalimah nya akan tetap seperti itu tidak goyah dengan 'aamil (yang memerintahnya) walau secara taqdiri ia berubah.
CONTOH:
1. Dalam keadaan rofa' (khobar) : هي الدنيا baca Hiya al-dunya
Ad-dunya jadi khobar HARUS ROFA' , alamat rofa' nya dhomah muqodaroh, Alif maqshuroh dalilnya fatah
2. Dalam keadaan nasab (maf'ul) : رأيت الدنيا baca Roaytu al-dunya
Ad-dunya jadi maf'ul HARUS NASAB, alamat nasabnya fatah muqoddaroh, Alif maqshuroh dalilnya fatah
3. Dalam keadaan jar (majrur) : مررت بالدنيا baca Marortu bi al-dunya.
BA huruf jar, Ad-dunya majrur HARUS JAR alamat jar nya kasroh muqodaroh, Alif maqshuroh dalilnya fatah
Sedikit Filosofi
=> Dunya (dunia) adalah isim ghoir munshorif, kenyataannya memang sangat sulit bagi pemegang yang di amanahi banyak dunia untuk mentasarufkannya sesuai dengan keinginan pemiliknya, ia aman ditangan orang-orang yang bertaqwa.
=> Dunya, diberi label Muannats (perempuan), seperti memberi isyarat bahwa dunia fana ini diibaratkan pada seorang perempuan, MUDA CANTIK MENGGIURKAN MEMBUAT TERLENA.
=> Dunya pada akhir kalimat diakhiri oleh salah satu huruf illat (huruf ilat ada tiga: Wau (و) , Alif (ا) dan Ya'(ي) , seperti memberikan isyarat bahwa akhir dunia adalah penyakit yang menjerumuskan pemegangnya kepada dosa dan ma'shiyat.
=> Dunya tetap dalam harokat asalnya yaitu FATAH diatas YA , padahal YA bukan Hurup terakhir, huruf akhir sebenarnya adalah ALIF MAQSHUROH.
seakan memberi isyarat, seolah olah pengejar dunia telah memilikinya, telah bisa menggenggamnya, telah menaklukkannya.... TIDAK !!! itu yang yang nampak di mata kita, yang terjadi adalah Dunia telah menaklukkan pemburu/pengejarnya.
Firman Allah SWT di akhir ayat 185 ,surat Ali imron
وما الحياة الدنيا الا متاع الغرور
"Tiadalah kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang memperdayakan".
@santrialit : https://www.facebook.com/ical.rizaldysantrialit/posts/1096293033724384?comment_id=1096345463719141¬if_t=feed_comment
Tidak ada komentar:
Posting Komentar