BUGHIYATU AL-MUSTARSYIDIN HAL 92
الجنائز
[فائدة]: الموت مفارقة الروح الجسد، والروح جسم لطيف لا يفنى أبداً،
وصبيان الكفار كفار في أحكام الدنيا، مسلمون في أحكام الآخرة اهـ عباب.
(FAAIDATUN)
Maut
adalah terpisahnya/terlepasnya ruh dari jasad,sedangkan ruh adalah
jisim yang lembut yang tidak fana atau tidak rusak selamanya.Adapun
anak-anak kecil yang terlahir dari orang tua yang kafir maka dihukumi
kafir dlm hukum dunia dan dihikumi muslim menurut hukum
akhirat.(selesai-'Ubaab)
فائدة]: سئل أبو بكر عن موت الأهل فقال: موت الأب قصم الظهر، وموت
الولد صدع الفؤاد، وموت الأخ قص الجناح، وموت الزوجة حزن ساعة اهـ مغني.
ويستحب الاستعداد للموت بالتوبة بشروطها، ولا يحرم التبرم من المقضي كالمرض
والفرق دون القضاء ا هـ باعشن.
(FAAIDATUN)
Abu Bakr
Shiddiq pernah ditanya tentang meninggalnya ahli atau keluarga,Beliau
menjawab : wafatnya seorang ayah adalah pecahnya tulang
punggung,wafatnya anak adalah flu nya hati ( kesedihan hati),wafatnya
saudara adalah putusnya sayap,dan wafatnya isteri adalah keprihatinan
sesaat. (selesai-Mughniy)
Dan disunahkan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dengan bertaubat beserta syarat-syaratnya.
فائدة]: ورد أن جبريل عليه السلام يحضر من مات على طهارة من الأمة،
فليحرص المريض ومن حضره الموت على طهارته، ويسن أن يقرأ عنده يس لما ورد
أنه يموت رياناً ويدخل قبره رياناً اهـ. باعشن. والحكمة قراءة يس على
المحتضر اشتمالها على أحوال القيامة وأهواله، وتغير الدنيا وزوالها، ونعيم
الجنة وعذاب النار، فيتذكر تلك الأحوال الموجبة للثبات، قيل: والرعد لأنها
تسهل خروج الروح، ويجرع الماء ندباً بل وجوباً إن ظهرت أمارات تدل على
احتياجه، كأن يهشّ إذا فعل به ذلك، لأن العطش يغلب لشدّة النزع، ولذلك يأتي
الشيطان بماء زلال ويقول: قل لا إله غيري حتى أسقيك اهـ تحفة.
(FAAIDATUN)
Dan telah warid
"Bahwa sesungguhnya malaikat jibril as turut hadir atas wafatnya
seseorang yang dalam keadaan suci (punya wudhu),maka seyogyanya orang
yang sedang sakit dan orang yang sedang menghadapi ajalnya untuk
senantiasa bersuci.
Dan disunahkan membaca surat
Yaasiin disampingnya,karna warid bahwa sesungguhnya ia akan meninggal
dalam keadaan bahagia,dan memasuki kuburnya juga dalam keadaan bahagia
(tiada keprihatinan).
Adapun hikmah dibacakannya
surat Yaasiin disamping orang yang sedang sekarat adalah karna kandungan
ayat-ayat dalam surat Yaasiin mencakup kejadian-kejadian pada hari
kiamat dan dahsyatnya kiamat,kefanaan dunia,kenikmatan syurga dan adzab
neraka,maka Jibril membantu mengingatkan kandungan ayat-ayat tersebut
pada orang yang mengalami sekarat untuk tetapnya iman dan islam dalam
hati (wafat membawa iman dan islam).
Dan menurut satu pendapat,sunah dibacakan surat Al-Ro'du.Karna surat tersebut memudahkan untuk keluarnya ruh.
Dan
sunah hukumnya,bahkan wajib ! meneteskan air dimulut Muhtadhir bila ada
tanda-tanda ia memerlukannya,seperti menjilatkan/mengeluarkan
lidahnya,isyarat bahwa ia dalam kehausan.Karna orang yang sedang dicabut
nyawanya akan merasakan kehausan yg teramat sangat.Dan dalam keadaan
demikian,setan datang dengan membawa air yang sangat dingin.dan setan
pun berkata : "Katakanlah...tiada tuhan selain aku,maka aku akan
memberimu minum" (selesai-Tuhfah)
فائدة]: الأنين خلاف الأولى إن لم يغلبه، أو تحصل به استراحة من
الألم، وإلا فمباح وإبداله بنحو تسبيح أولى اهـ باعشن. وقال الحبيشي: وورد
أن أنين المريض تسبيح، وصياحه تهليل، ونفسه صدقة، ونومه عبادة، وتقلبه من
جانب إلى جانب جهاد في سبيل الله تعالى، ومحل الأنين والصياح مع الغلبة إذ
اختيار الأنين مكروه اهـ.
(FAAIDATUN)
Merintih
dalam sakit itu khilaful awla dalam keadaan bisa menguasai rasa
sakit,atau dalam keadaan reda rasa sakitnya.Namun bila rasa sakit itu
teramat sangat,maka merintih dibolehkan.Namun akan lebih baik dari itu
jika menggantinya dengan bacaan tasbih (dzikrullah).
Syeikh
Al-Habisyi berkata : telah warid "Bahwa merintihnya orang sakit adalah
bernilai bacaan tasbih,dan jeritannya bernilai tahlil,nafasnya bernilai
shodaqoh,tidurnya bernilai ibadah,dan terbolak baliknya badan dari sisi
kanan ke sisi kiri (dan sebaliknya) bernilai jihad fii sabilillah".
Dan
kebolehan merintih dan menjerit adalah dalam keadaan menahan rasa sakit
yang teramat sangat sehingga tidak bisa menguasai dirinya.jika
tidak,maka memilih merintih adalah makruh.
Wallahu a'lamu wa ahkamu
salam : santrialit
malam jum'at yang berkah , 6 maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama
MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU) Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...
-
Kitab Risalatul Mahid - PP Al Falah Ploso, Mojo-Kediri ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻯ ﺃﻧﺰﻝ ﺍلفرقاﻥ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺪﻩ ﻓﻴﻪ ﻳﺴﺌﻠﻮﻧﻚ ﻋﻦ ﺍﻟ...
-
Pernah mengalami kan, pakai pakaian terbalik ? dan sadar setelah selesai dipakai,atau ada orang yang memberi tau. Pakai CD terbalik,...
-
Siapakah mereka ? Terdapat beberapa tafsir dan pendapat ulama tentang siapa mereka , namun pada kesempatan ini saya kutipkan keterangan d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar