Senin, 30 Januari 2017

MANUSIA SARINGAN TEPUNG


๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท ๐ŸŒท  ๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท

ู‚ุงู„ ุงู„ูุถูŠู„ ุจู† ุนูŠุงุถ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ، ูŠูˆุตูŠ ุทู„ุจุฉ ุงู„ุนู„ู… : ู„ุง ุชูƒูˆู†ูˆุง ูƒุงู„ู…ู†ุฎู„ ูŠุฎุฑุฌ ุงู„ุฏู‚ูŠู‚ ุงู„ุทูŠุจ ูˆ ูŠู…ุณูƒ ุงู„ู†ุฎุงู„ุฉ ، ุชุฎุฑุฌูˆู† ุงู„ุญูƒู…ุฉ ู…ู† ุฃููˆุงู‡ูƒู… ูˆ ูŠุจู‚ู‰ ุงู„ุบู„ ููŠ ุตุฏูˆุฑูƒู….
ุฅู† ู…ู† ูŠุฎูˆุถ ุงู„ู†ู‡ุฑ ู„ุง ุจุฏ ุฃู† ูŠุตูŠุจ ุซูˆุจู‡ ูˆุฅู† ุงุฌุชู‡ุฏ ุฃู„ุง ูŠุตูŠุจู‡،
ููˆูŠุญูƒู… ุซู… ูˆ ูŠุญูƒู… ุซู… ูˆ ูŠุญูƒู… .

ุตูุฉ ุงู„ุตููˆุฉ ู„ุงุจู† ุงู„ุฌูˆุฒูŠ (ูก / ูคูฅูง).

Berkata Al-Imam Fudlail Bin 'Iyadl Rohimahullah seraya berwasiat kepada para penuntut ilmu :

Janganlah kalian seperti 'saringan' yang hanya bisa mengeluarkan tepung yang bagus nan halus tetapi yang kasar dan buruk dibiarkan. Kalian ucapkan kata - kata hikmah dari mulut kalian tetapi kalian biarkan sifat buruk seperti unek - unek (kepada sesama muslim) tetap bersarang dihati kalian.

Sesungguhnya orang menyelam kedalam sungai dapat dipastikan bajunya akan basah kuyup walaupun ia berusaha untuk menyelamatkannya.
Celakalah kalian...! Celakalah kalian...! Celakalah kalian...!

=====๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท=====

Maksud dari maqolah diatas adalah sebanyak apapun kata kata hikmah yang keluar dari mulut kita selama kita masih seperti saringan tepung maka kita tidak akan selamat dari sifat - sifat buruk yang mencelakakan walaupun kita berusaha menghindarinya.

Bagaikan orang yang masuk kesungai, baju yang dipakainya akan basah kuyup walaupun berusaha keras menyelamatkannya.

======๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท=====

Kitab Shofwatus Shofwah - Abul Faroj Ibnul Jauzi

๐ŸŒท Baca Online => https://www.kutub-pdf.net/onlineread/1966.html
๐ŸŒท G00gle Drive => https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=http://www.reemoshare.com/dfile/141.pdf
๐ŸŒท PDF => http://www.reemoshare.com/dfile/141.pdf

Rabu, 25 Januari 2017

JAGA KEMULIAAN GURUMU


ูˆู‚ุฏ ูƒุงู† ุจุนุถ ุงู„ู…ุชู‚ุฏู…ูŠู† ุฅุฐุง ุฐู‡ุจ ุฅู„ู‰ ู…ุนู„ู…ู‡ ุชุตุฏู‚ ุจุดูŠุก ูˆู‚ุงู„ : ุงู„ู„ู‡ู… ุงุณุชุฑ ุนูŠุจ ู…ุนู„ู…ูŠ ุนู†ูŠ ، ูˆู„ุง ุชุฐู‡ุจ ุจุฑูƒุฉ ุนู„ู…ู‡ ู…ู†ูŠ .

Ulama terdahulu ketika berjalan menuju tempat mengaji di hadapan gurunya, beliau bersedekah kepada orang yang ditemuinya. Selama di dalam perjalanan itu, kemudian mereka berdoa:
“Ya Allah tutuplah aib guruku dari mataku (sehingga aku tidak melihat kekurangan pada diri guruku.

Dan jangan sampai ada seorang pun yang memberitahukan aib guruku) dan jangan sampai hilang keberkahan ilmunya dariku".
Beliau khawatir jika mengetahui kekurangan gurunya akan mengurangi rasa hormat beliau pada gurunya.

Imam Nawawi - Al Majmu' syarh al Muhadzdzab

IBADAH LAKSANA SEBUAH POHON



ูˆุงุนู„ู… ุงู† ุดุฑุท ู‚ุจูˆู„ ุงู„ุนุจุงุฏุฉ ุงู„ุงุฎู„ุงุต ، ูู„ูˆ ุนู…ู„ ู…ุน ุนุฏู… ุงู„ุงุฎู„ุงุต ู„ู… ูŠู†ู„ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุซูˆุงุจุง ูˆุงู† ุตุญ ุนู…ู„ู‡ ุธุงู‡ุฑุง ุจุงุณุชูŠูุงุก ุงู„ุดุฑูˆุท ูˆุงู„ุงุฑูƒุงู† ، ูุงู† ุงู„ุฑูŠุงุก ุญุฑุงู… ูู‰ ูƒู„ ุนู…ู„ . ูˆู‚ุฏ ุดุจู‡ ุจุนุถู‡ู… ุฌู…ูŠุน ุงู„ุนุจุงุฏุฉ ุจุดุฌุฑุฉ ู…ุทู„ูˆุจ ุซู…ุฑู‡ุง، ูุงู„ุดุฑูˆุท ูƒุงู„ุนุฑูˆู‚ ูˆุงู„ุงุฑูƒุงู† ูƒุงุตูˆู„ ุงุบุตุงู†ู‡ุง ูˆุงู„ุงุจุนุงุถ ูƒุงุบุตุงู†ู‡ุง ุงู„ูƒุจูŠุฑุฉ ุงูˆ ูƒุงู„ุงุบุตุงู† ู…ุทู„ู‚ุง، ูˆุงู„ู‡ูŠุฆุงุช ูƒุงุบุตุงู†ู‡ุง ุงู„ุตุบูŠุฑุฉ ูˆูƒุงูˆุฑุงู‚ู‡ุง، ูˆุงู„ุงุฎู„ุงุต ูƒุซู…ุฑู‡ุง، ูู„ุง ุชู†ุจุช ุดุฌุฑุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ุนุฑูˆู‚ ูˆู„ุง ูŠู‚ุงู„ ู„ู‡ุง ุดุฌุฑุฉ ุงู„ุง ุงุฐุง ูƒุงู† ููŠู‡ุง ุงุบุตุงู†، ูˆุงุฐุง ูƒุซุฑุช ุงู„ุงุบุตุงู† ูƒุจุฑุช ุงู„ุดุฌุฑุฉ، ูˆุงุฐุง ูˆุฌุฏ ุซู…ุฑู‡ุง ุญุตู„ ู…ู‚ุตูˆุฏ ุงู„ู…ุณุชู†ุจุช ูˆู‡ุฐู‡ ุตูˆุฑุชู‡ุง

Ketahuilah ! bahwa syarat diterimanya sebuah ibadah adalah ikhlas. Jika seorang beramal tanpa disertai ikhlas, maka ia tidak memperoleh ganjaran di sisi Allah SWT walaupun secara lahiriyah amalannya sah karena telah memenuhi syarat dan rukunnya.
Maka sesungguhnya riya` adalah haram (menghalangi untuk diterima) dalam setiap amalan.

Dan sebagian ulama menyerupakan seluruh ibadah dengan sebuah pohon yang dinantikan buahnya, maka Syarat diumpamakan sebagai akarnya, Rukun seumpama batang pohon, Sunah ab'ad laksana cabang ranting yang besar, Sunah hay`at umpama ranting yang kecil dan seumpama daun-daunnya.
Pohon tidak akan tumbuh tanpa akar, tidak dikatakan padanya Sebuah pohon kecuali ada rantingnya, bila rantingnya banyak maka pohonpun tumbuh besar, dan ketika pohon itu berbuah maka hasillah maksud orang yang menanamnya.

Wallahu a'lam. [Mbah Imam Nawawi al-Bantani - Sulamul munajat : 19]

Selasa, 24 Januari 2017

STOP HOAX !!! - STATUS FACEBOOK DAN MEDSOS LAINNYA TETAP AKAN DI HISAB Nasihat Buat Diri Pribadi


Ibnu hajar al-asqolani dalam fathul baari memberikan syarah atas sebuah hadits ; [ kata "lisan" secara khusus disebutkan karena ia yang di i'tibar dan menjadi cerminan apa yang ada dalam diri, demikian pula kata "tangan" karena banyak pekerjaan yang dikerjakannya, dan hadits ini (... ุงู„ู…ุณู„ู… ู…ู† ุณู„ู… ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู† ู…ู† ู„ุณุงู†ู‡ ูˆูŠุฏู‡ ) berlaku umum dengan nisbat pada lisan, tidak pada tangan.
 

Karena LISAN sangat memungkinkan mengucapkan (kebaikan atau keburukan) apa yang telah terjadi, sedang terjadi dan apa yang akan datang setelahnya, beda dengan tangan.
Dengan demikian sangat memungkinkan apa yang dikerjakan lisan juga tertuang dalam bentuk tulisan. dan efek sebuah tulisan terlihat sangat dahsyat. [Ibnu Hajar - Fathul Baari]


ูˆุฎุต ุงู„ู„ุณุงู† ุจุงู„ุฐูƒุฑ ู„ุฃู†ู‡ ุงู„ู…ุนุจุฑ ุนู…ุง ููŠ ุงู„ู†ูุณ ، ูˆู‡ูƒุฐุง ุงู„ูŠุฏ ู„ุฃู† ุฃูƒุซุฑ ุงู„ุฃูุนุงู„ ุจู‡ุง ، ูˆุงู„ุญุฏูŠุซ ุนุงู… ุจุงู„ู†ุณุจุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ุณุงู† ุฏูˆู† ุงู„ูŠุฏ ; ู„ุฃู† ุงู„ู„ุณุงู† ูŠู…ูƒู†ู‡ ุงู„ู‚ูˆู„ ููŠ ุงู„ู…ุงุถูŠู† ูˆุงู„ู…ูˆุฌูˆุฏูŠู† ูˆุงู„ุญุงุฏุซูŠู† ุจุนุฏ ، ุจุฎู„ุงู ุงู„ูŠุฏ ، ู†ุนู… ูŠู…ูƒู† ุฃู† ุชุดุงุฑูƒ ุงู„ู„ุณุงู† ููŠ ุฐู„ูƒ ุจุงู„ูƒุชุงุจุฉ ، ูˆุฅู† ุฃุซุฑู‡ุง ููŠ ุฐู„ูƒ ู„ุนุธูŠู… .
--------- 

Adab Kedua Tangan

Adapun kedua tangan, peliharalah keduanya dari memukul seorang muslim, atau dipergunakan untuk memperoleh harta yang haram, atau digunakan untuk menyakiti sesama makhluq, atau digunakan dalam berkhianat atas sebuah amanah dan titipan, ATAU MENULIS SESUATU YANG TIDAK BOLEH DI UCAPKAN, KARENA PENA ADALAH SALAHSATU DARI DUA LISAN.
JADI... JAGA DAN PELIHARA PENA/TULISAN DARI APA YANG MENJADI KEWAJIBAN LISAN UNTUK MEMELIHARANYA. [Imam Ghozali - Bidayatul Hidayah]

ุขุฏุงุจ ุงู„ูŠุฏูŠู†
؟ูˆุฃู…ุง ุงู„ูŠุฏุงู†: ูุงุญูุธู‡ู…ุง ุนู† ุฃู† ุชุถุฑุจ ุจู‡ู…ุง ู…ุณู„ู…ุง، ุฃูˆ ุชุชู†ุงูˆู„ ุจู‡ู…ุง ู…ุงู„ุง ุญุฑุงู…ุง، ุฃูˆ ุชุคุฏูŠ ุจู‡ู…ุง ุฃุญุฏุง ู…ู† ุงู„ุฎู„ู‚، ุฃูˆ ุชุฎูˆู† ุจู‡ู…ุง ููŠ ุฃู…ุงู†ุฉ ุฃูˆ ูˆุฏูŠุนุฉ، ุฃูˆ ุชูƒุชุจ ุจู‡ู…ุง ู…ุง ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ุงู„ู†ุทู‚ ุจู‡، ูุฅู† ุงู„ู‚ู„ู… ุฃุญุฏ ุงู„ู„ุณุงู†ูŠู†، ูุงุญูุธ ุงู„ู‚ู„ู… ุนู…ุง ูŠุฌุจ ุญูุธ ุงู„ู„ุณุงู† ุนู†ู‡.

Wallahu a'lam

Senin, 23 Januari 2017

MUSLIM YANG SEMPURNA KE-ISLAM-AN NYA DAN MAKNA HIJRAH





Hadits baginda Nabi Muhammad SAW:
ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ُ ู…َู†ْ ุณَู„ِู…َ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ُูˆู†َ ู…ِู†ْ ู„ِุณَุงู†ِู‡ِ ูˆَูŠَุฏِู‡ِ ، ูˆَุงู„ْู…ُู‡َุงุฌِุฑُ ู…َู†ْ ู‡َุฌَุฑَ ู…َุง ู†َู‡َู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ
"Seorang Muslim adalah orang yang selamat semua orang muslim dari lisan dan tangannya. Dan Muhajir/orang yang hijrah adalah orang yang meninggalkan segala larangan Allah".
**********************

Menurut satu pendapat ulama, Alif Lam yang berada dalam lafadz MUSLIM ( ุงู„ู…ุณู„ู… ) berfaidah Lil-kamal/kesempurnaan. Bermakna => SEORANG MUSLIM UANG SEMPURNA KE-ISLAM-AN NYA.

Menurut Al-khoththobi : yang dimaksud adalah "Muslim yang paling utama adalah muslim yang dirinya menunaikan haqqullah dan haqqul muslimin.
Dan memungkinkan bahwa maksud hadits adalah : Sebuah indikasi yang menunjukkan perilaku seorang muslim yang sempurna, yaitu orang orang islam merasa aman dari lisan dan tangannya.
Dan memungkinkan bahwa maksud hadits adalah : Isyarah dan dorongan bagi seorang muslim dalam memperbaiki hubungan diantara hamba-hamba Allah beserta hubungan dengan Allah itu sendiri. Karena jika ia memperbaiki hubungannya dengan saudaranya maka akan lebih utama ia juga memperbaiki hubungannya dengan Rabb-nya.

Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa ada dua bentuk hijrah. Pertama, hijrah zhahirah. Yaitu pergi meninggalkan tempat untuk menghindari fitnah demi mempertahankan agama. Kedua, hijrah bathinah. Yaitu meninggalkan perbuatan yang dibisikkan oleh nafsu amarah dan syetan. Seakan-akan orang yang berhijrah diperintahkan seperti itu, agar hijrah yang mereka lakukan tidak hanya berpindah tempat saja, tetapi lebih dari iru, mereka benar-benar melaksanakan perintah syariat dan meninggalkan larangannya. Orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah berarti ia telah melaksanakan hakikat hijrah.

Wallahu a'lam [Fathu al-Baari]

ุจุงุจ ุงู„ู…ุณู„ู… ู…ู† ุณู„ู… ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู† ู…ู† ู„ุณุงู†ู‡ ูˆูŠุฏู‡
ุญุฏุซู†ุง ุขุฏู… ุจู† ุฃุจูŠ ุฅูŠุงุณ ู‚ุงู„ ุญุฏุซู†ุง ุดุนุจุฉ ุนู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุฃุจูŠ ุงู„ุณูุฑ ูˆุฅุณู…ุงุนูŠู„ ุจู† ุฃุจูŠ ุฎุงู„ุฏ ุนู† ุงู„ุดุนุจูŠ ุนู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุนู…ุฑูˆ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ ุงู„ู…ุณู„ู… ู…ู† ุณู„ู… ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู† ู…ู† ู„ุณุงู†ู‡ ูˆูŠุฏู‡ ูˆุงู„ู…ู‡ุงุฌุฑ ู…ู† ู‡ุฌุฑ ู…ุง ู†ู‡ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„ ุฃุจูˆ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ูˆู‚ุงู„ ุฃุจูˆ ู…ุนุงูˆูŠุฉ ุญุฏุซู†ุง ุฏุงูˆุฏ ู‡ูˆ ุงุจู† ุฃุจูŠ ู‡ู†ุฏ ุนู† ุนุงู…ุฑ ู‚ุงู„ ุณู…ุนุช ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ูŠุนู†ูŠ ุงุจู† ุนู…ุฑูˆ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆู‚ุงู„ ุนุจุฏ ุงู„ุฃุนู„ู‰ ุนู† ุฏุงูˆุฏ ุนู† ุนุงู…ุฑ ุนู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…
ู‚ูˆู„ู‡ : ( ุจุงุจ ) ุณู‚ุท ู…ู† ุฑูˆุงูŠุฉ ุงู„ุฃุตูŠู„ูŠ ، ูˆูƒุฐุง ุฃูƒุซุฑ ุงู„ุฃุจูˆุงุจ . ูˆู‡ูˆ ู…ู†ูˆู† ، ูˆูŠุฌูˆุฒ ููŠู‡ ุงู„ุฅุถุงูุฉ ุฅู„ู‰ ุฌู…ู„ุฉ ุงู„ุญุฏูŠุซ ، ู„ูƒู† ู„ู… ุชุฃุช ุจู‡ ุงู„ุฑูˆุงูŠุฉ .
ู‚ูˆู„ู‡ : ( ุงู„ู…ุณู„ู… ) ุงุณุชุนู…ู„ ู„ูุธ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุชุฑุฌู…ุฉ ู…ู† ุบูŠุฑ ุชุตุฑู ููŠู‡ .
ู‚ูˆู„ู‡ : ( ุฃุจูŠ ุฅูŠุงุณ ) ุงุณู…ู‡ ู†ุงู‡ูŠุฉ ุจุงู„ู†ูˆู† ูˆุจูŠู† ุงู„ู‡ุงุกูŠู† ูŠุงุก ุฃุฎูŠุฑุฉ . ูˆู‚ูŠู„ ุงุณู…ู‡ ุนุจุฏ ุงู„ุฑุญู…ู† .
ู‚ูˆู„ู‡ : ( ุฃุจูŠ ุงู„ุณูุฑ ) ุงุณู…ู‡ ุณุนูŠุฏ ุจู† ูŠุญู…ุฏ ูƒู…ุง ุชู‚ุฏู… ، ูˆุฅุณู…ุงุนูŠู„ ู…ุฌุฑูˆุฑ ุจุงู„ูุชุญุฉ ุนุทูุง ุนู„ูŠู‡ ، ูˆุงู„ุชู‚ุฏูŠุฑ ูƒู„ุงู‡ู…ุง ุนู† ุงู„ุดุนุจูŠ . ูˆุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุนู…ุฑูˆ ู‡ูˆ ุงุจู† ุงู„ุนุงุต ุตุญุงุจูŠ ุงุจู† ุตุญุงุจูŠ .
ู‚ูˆู„ู‡ : ( ุงู„ู…ุณู„ู… ) ู‚ูŠู„ ุงู„ุฃู„ู ูˆุงู„ู„ุงู… ููŠู‡ ู„ู„ูƒู…ุงู„ ู†ุญูˆ ุฒูŠุฏ ุงู„ุฑุฌู„ ุฃูŠ : ุงู„ูƒุงู…ู„ ููŠ ุงู„ุฑุฌูˆู„ูŠุฉ . ูˆุชุนู‚ุจ ุจุฃู†ู‡ ูŠุณุชู„ุฒู… ุฃู† ู…ู† ุงุชุตู ุจู‡ุฐุง ุฎุงุตุฉ ูƒุงู† ูƒุงู…ู„ุง . ูˆูŠุฌุงุจ ุจุฃู† ุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจุฐู„ูƒ ู…ุฑุงุนุงุฉ ุจุงู‚ูŠ ุงู„ุฃุฑูƒุงู† ، ู‚ุงู„ ุงู„ุฎุทุงุจูŠ : ุงู„ู…ุฑุงุฏ ุฃูุถู„ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู…ู† ุฌู…ุน ุฅู„ู‰ ุฃุฏุงุก ุญู‚ูˆู‚ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃุฏุงุก ุญู‚ูˆู‚ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ، ุงู†ุชู‡ู‰ . ูˆุฅุซุจุงุช ุงุณู… ุงู„ุดูŠุก ุนู„ู‰ ู…ุนู†ู‰ ุฅุซุจุงุช ุงู„ูƒู…ุงู„ ู„ู‡ ู…ุณุชููŠุถ ููŠ ูƒู„ุงู…ู‡ู… ، ูˆูŠุญุชู…ู„ ุฃู† ูŠูƒูˆู† ุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจุฐู„ูƒ ุฃู† ูŠุจูŠู† ุนู„ุงู…ุฉ ุงู„ู…ุณู„ู… ุงู„ุชูŠ ูŠุณุชุฏู„ ุจู‡ุง ุนู„ู‰ ุฅุณู„ุงู…ู‡ ูˆู‡ูŠ ุณู„ุงู…ุฉ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู…ู† ู„ุณุงู†ู‡ ูˆูŠุฏู‡ ، ูƒู…ุง ุฐูƒุฑ ู…ุซู„ู‡ ููŠ ุนู„ุงู…ุฉ ุงู„ู…ู†ุงูู‚ . ูˆูŠุญุชู…ู„ ุฃู† ูŠูƒูˆู† ุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจุฐู„ูƒ ุงู„ุฅุดุงุฑุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ุญุซ ุนู„ู‰ ุญุณู† ู…ุนุงู…ู„ุฉ ุงู„ุนุจุฏ ู…ุน ุฑุจู‡ ู„ุฃู†ู‡ ุฅุฐุง ุฃุญุณู† ู…ุนุงู…ู„ุฉ ุฅุฎูˆุงู†ู‡ ูุฃูˆู„ู‰ ุฃู† ูŠุญุณู† ู…ุนุงู…ู„ุฉ ุฑุจู‡ ، ู…ู† ุจุงุจ ุงู„ุชู†ุจูŠู‡ ุจุงู„ุฃุฏู†ู‰ ุนู„ู‰ ุงู„ุฃุนู„ู‰ .
( ุชู†ุจูŠู‡ ) : ุฐูƒุฑ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู‡ู†ุง ุฎุฑุฌ ู…ุฎุฑุฌ ุงู„ุบุงู„ุจ ; ู„ุฃู† ู…ุญุงูุธุฉ ุงู„ู…ุณู„ู… ุนู„ู‰ ูƒู ุงู„ุฃุฐู‰ ุนู† ุฃุฎูŠู‡ ุงู„ู…ุณู„ู… ุฃุดุฏ ุชุฃูƒูŠุฏุง ; ูˆู„ุฃู† ุงู„ูƒูุงุฑ ุจุตุฏุฏ ุฃู† ูŠู‚ุงุชู„ูˆุง ูˆุฅู† ูƒุงู† ููŠู‡ู… ู…ู† ูŠุญุจ ุงู„ูƒู ุนู†ู‡ . ูˆุงู„ุฅุชูŠุงู† ุจุฌู…ุน ุงู„ุชุฐูƒูŠุฑ ู„ู„ุชุบู„ูŠุจ ، ูุฅู† ุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช ูŠุฏุฎู„ู† ููŠ ุฐู„ูƒ . ูˆุฎุต ุงู„ู„ุณุงู† ุจุงู„ุฐูƒุฑ ู„ุฃู†ู‡ ุงู„ู…ุนุจุฑ ุนู…ุง ููŠ ุงู„ู†ูุณ ، ูˆู‡ูƒุฐุง ุงู„ูŠุฏ ู„ุฃู† ุฃูƒุซุฑ ุงู„ุฃูุนุงู„ ุจู‡ุง ، ูˆุงู„ุญุฏูŠุซ ุนุงู… ุจุงู„ู†ุณุจุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ุณุงู† ุฏูˆู† ุงู„ูŠุฏ ; ู„ุฃู† ุงู„ู„ุณุงู† ูŠู…ูƒู†ู‡ ุงู„ู‚ูˆู„ ููŠ ุงู„ู…ุงุถูŠู† ูˆุงู„ู…ูˆุฌูˆุฏูŠู† ูˆุงู„ุญุงุฏุซูŠู† ุจุนุฏ ، ุจุฎู„ุงู ุงู„ูŠุฏ ، ู†ุนู… ูŠู…ูƒู† ุฃู† ุชุดุงุฑูƒ ุงู„ู„ุณุงู† ููŠ ุฐู„ูƒ ุจุงู„ูƒุชุงุจุฉ ، ูˆุฅู† ุฃุซุฑู‡ุง ููŠ ุฐู„ูƒ ู„ุนุธูŠู… . ูˆูŠุณุชุซู†ู‰ ู…ู† ุฐู„ูƒ ุดุฑุนุง ุชุนุงุทูŠ ุงู„ุถุฑุจ ุจุงู„ูŠุฏ ููŠ ุฅู‚ุงู…ุฉ ุงู„ุญุฏูˆุฏ ูˆุงู„ุชุนุงุฒูŠุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุณู„ู… ุงู„ู…ุณุชุญู‚ ู„ุฐู„ูƒ . ูˆููŠ ุงู„ุชุนุจูŠุฑ ุจุงู„ู„ุณุงู† ุฏูˆู† ุงู„ู‚ูˆู„ ู†ูƒุชุฉ ، ููŠุฏุฎู„ ููŠู‡ ู…ู† ุฃุฎุฑุฌ ู„ุณุงู†ู‡ ุนู„ู‰ ุณุจูŠู„ ุงู„ุงุณุชู‡ุฒุงุก . ูˆููŠ ุฐูƒุฑ ุงู„ูŠุฏ ุฏูˆู† ุบูŠุฑู‡ุง ู…ู† ุงู„ุฌูˆุงุฑุญ ู†ูƒุชุฉ ، ููŠุฏุฎู„ ููŠู‡ุง ุงู„ูŠุฏ ุงู„ู…ุนู†ูˆูŠุฉ ูƒุงู„ุงุณุชูŠู„ุงุก ุนู„ู‰ ุญู‚ ุงู„ุบูŠุฑ ุจุบูŠุฑ ุญู‚ .
( ูุงุฆุฏุฉ ) : ููŠู‡ ู…ู† ุฃู†ูˆุงุน ุงู„ุจุฏูŠุน ุชุฌู†ูŠุณ ุงู„ุงุดุชู‚ุงู‚ ، ูˆู‡ูˆ ูƒุซูŠุฑ .
ู‚ูˆู„ู‡ : ( ูˆุงู„ู…ู‡ุงุฌุฑ ) ู‡ูˆ ู…ุนู†ู‰ ุงู„ู‡ุงุฌุฑ ، ูˆุฅู† ูƒุงู† ู„ูุธ ุงู„ู…ูุงุนู„ ูŠู‚ุชุถูŠ ูˆู‚ูˆุน ูุนู„ ู…ู† ุงุซู†ูŠู† ; ู„ูƒู†ู‡ ู‡ู†ุง ู„ู„ูˆุงุญุฏ ูƒุงู„ู…ุณุงูุฑ . ูˆูŠุญุชู…ู„ ุฃู† ูŠูƒูˆู† ุนู„ู‰ ุจุงุจู‡ ู„ุฃู† ู…ู† ู„ุงุฒู… ูƒูˆู†ู‡ ู‡ุงุฌุฑุง ูˆุทู†ู‡ ู…ุซู„ุง ุฃู†ู‡ ู…ู‡ุฌูˆุฑ ู…ู† ูˆุทู†ู‡ ، ูˆู‡ุฐู‡ ุงู„ู‡ุฌุฑุฉ ุถุฑุจุงู† : ุธุงู‡ุฑุฉ ، ูˆุจุงุทู†ุฉ . ูุงู„ุจุงุทู†ุฉ ุชุฑูƒ ู…ุง ุชุฏุนูˆ ุฅู„ูŠู‡ ุงู„ู†ูุณ ุงู„ุฃู…ุงุฑุฉ ุจุงู„ุณูˆุก ูˆุงู„ุดูŠุทุงู† ، ูˆุงู„ุธุงู‡ุฑุฉ ุงู„ูุฑุงุฑ ุจุงู„ุฏูŠู† ู…ู† ุงู„ูุชู† . ูˆูƒุฃู† ุงู„ู…ู‡ุงุฌุฑูŠู† ุฎูˆุทุจูˆุง ุจุฐู„ูƒ ู„ุฆู„ุง ูŠุชูƒู„ูˆุง ุนู„ู‰ ู…ุฌุฑุฏ ุงู„ุชุญูˆู„ ู…ู† ุฏุงุฑู‡ู… ุญุชู‰ ูŠู…ุชุซู„ูˆุง ุฃูˆุงู…ุฑ ุงู„ุดุฑุน ูˆู†ูˆุงู‡ูŠู‡ ، ูˆูŠุญุชู…ู„ ุฃู† ูŠูƒูˆู† ุฐู„ูƒ ู‚ูŠู„ ุจุนุฏ ุงู†ู‚ุทุงุน ุงู„ู‡ุฌุฑุฉ ู„ู…ุง ูุชุญุช ู…ูƒุฉ ุชุทูŠูŠุจุง ู„ู‚ู„ูˆุจ ู…ู† ู„ู… ูŠุฏุฑูƒ ุฐู„ูƒ ، ุจู„ ุญู‚ูŠู‚ุฉ ุงู„ู‡ุฌุฑุฉ ุชุญุตู„ ู„ู…ู† ู‡ุฌุฑ ู…ุง ู†ู‡ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ، ูุงุดุชู…ู„ุช ู‡ุงุชุงู† ุงู„ุฌู…ู„ุชุงู† ุนู„ู‰ ุฌูˆุงู…ุน ู…ู† ู…ุนุงู†ูŠ ุงู„ุญูƒู… ูˆุงู„ุฃุญูƒุงู… .
( ุชู†ุจูŠู‡ ) : ู‡ุฐุง ุงู„ุญุฏูŠุซ ู…ู† ุฃูุฑุงุฏ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ุนู† ู…ุณู„ู… ، ุจุฎู„ุงู ุฌู…ูŠุน ู…ุง ุชู‚ุฏู… ู…ู† ุงู„ุฃุญุงุฏูŠุซ ุงู„ู…ุฑููˆุนุฉ . ุนู„ู‰ ุฃู† ู…ุณู„ู…ุง ุฃุฎุฑุฌ ู…ุนู†ุงู‡ ู…ู† ูˆุฌู‡ ุขุฎุฑ ، ูˆุฒุงุฏ ุงุจู† ุญุจุงู† ูˆุงู„ุญุงูƒู… ููŠ ุงู„ู…ุณุชุฏุฑูƒ ู…ู† ุญุฏูŠุซ ุฃู†ุณ ุตุญูŠุญุง ุงู„ู…ุคู…ู† ู…ู† ุฃู…ู†ู‡ ุงู„ู†ุงุณ ูˆูƒุฃู†ู‡ ุงุฎุชุตุฑู‡ ู‡ู†ุง ู„ุชุถู…ู†ู‡ ู„ู…ุนู†ุงู‡ . ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู… .
ู‚ูˆู„ู‡ : ( ูˆู‚ุงู„ ุฃุจูˆ ู…ุนุงูˆูŠุฉ ุญุฏุซู†ุง ุฏุงูˆุฏ ) ู‡ูˆ ุงุจู† ุฃุจูŠ ู‡ู†ุฏ ، ูˆูƒุฐุง ููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ ุงุจู† ุนุณุงูƒุฑ ุนู† ุนุงู…ุฑ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุดุนุจูŠ ุงู„ู…ุฐูƒูˆุฑ ููŠ ุงู„ุฅุณู†ุงุฏ ุงู„ู…ูˆุตูˆู„ . ูˆุฃุฑุงุฏ ุจู‡ุฐุง ุงู„ุชุนู„ูŠู‚ ุจูŠุงู† ุณู…ุงุนู‡ ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุตุญุงุจูŠ ، ูˆุงู„ู†ูƒุชุฉ ููŠู‡ ุฑูˆุงูŠุฉ ูˆู‡ูŠุจ ุจู† ุฎุงู„ุฏ ู„ู‡ ุนู† ุฏุงูˆุฏ ุนู† ุงู„ุดุนุจูŠ ุนู† ุฑุฌู„ ุนู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุนู…ุฑูˆ ، ุญูƒุงู‡ ุงุจู† ู…ู†ุฏู‡ ، ูุนู„ู‰ ู‡ุฐุง ู„ุนู„ ุงู„ุดุนุจูŠ ุจู„ุบู‡ ุฐู„ูƒ ุนู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ، ุซู… ู„ู‚ูŠู‡ ูุณู…ุนู‡ ู…ู†ู‡ . ูˆู†ุจู‡ ุจุงู„ุชุนู„ูŠู‚ ุงู„ุขุฎุฑ ุนู„ู‰ ุฃู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุฃู‡ู…ู„ ููŠ ุฑูˆุงูŠุชู‡ ู‡ูˆ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุนู…ุฑูˆ ุงู„ุฐูŠ ุจูŠู† ููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ ุฑููŠู‚ู‡ ، ูˆุงู„ุชุนู„ูŠู‚ ุนู† ุฃุจูŠ ู…ุนุงูˆูŠุฉ ูˆุตู„ู‡ ุฅุณุญุงู‚ ุจู† ุฑุงู‡ูˆูŠู‡ ููŠ ู…ุณู†ุฏู‡ ุนู†ู‡ ، ูˆุฃุฎุฑุฌู‡ ุงุจู† ุญุจุงู† ููŠ ุตุญูŠุญู‡ ู…ู† ุทุฑูŠู‚ู‡ ูˆู„ูุธู‡ " ุณู…ุนุช ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุนู…ุฑูˆ ูŠู‚ูˆู„ : ูˆุฑุจ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุจู†ูŠุฉ ู„ุณู…ุนุช ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ูŠู‚ูˆู„ : ุงู„ู…ู‡ุงุฌุฑ ู…ู† ู‡ุฌุฑ ุงู„ุณูŠุฆุงุช ، ูˆุงู„ู…ุณู„ู… ู…ู† ุณู„ู… ุงู„ู†ุงุณ ู…ู† ู„ุณุงู†ู‡ ูˆูŠุฏู‡ " ูุนู„ู… ุฃู†ู‡ ู…ุง ุฃุฑุงุฏ ุฅู„ุง ุฃุตู„ ุงู„ุญุฏูŠุซ . ูˆุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจุงู„ู†ุงุณ ู‡ู†ุง ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู† ูƒู…ุง ููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงู„ู…ูˆุตูˆู„ ، ูู‡ู… ุงู„ู†ุงุณ ุญู‚ูŠู‚ุฉ ุนู†ุฏ ุงู„ุฅุทู„ุงู‚ ; ู„ุฃู† ุงู„ุฅุทู„ุงู‚ ูŠุญู…ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ูƒุงู…ู„ ، ูˆู„ุง ูƒู…ุงู„ ููŠ ุบูŠุฑ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† . ูˆูŠู…ูƒู† ุญู…ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุนู…ูˆู…ู‡ ุนู„ู‰ ุฅุฑุงุฏุฉ ุดุฑุท ูˆู‡ูˆ ุฅู„ุง ุจุญู‚ ، ู…ุน ุฃู† ุฅุฑุงุฏุฉ ู‡ุฐุง ุงู„ุดุฑุท ู…ุชุนูŠู†ุฉ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุญุงู„ ، ู„ู…ุง ู‚ุฏู…ุชู‡ ู…ู† ุงุณุชุซู†ุงุก ุฅู‚ุงู…ุฉ ุงู„ุญุฏูˆุฏ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุณู„ู… . ูˆุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆุชุนุงู„ู‰ ุฃุนู„ู… .

Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama

  MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU)   Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...