Senin, 04 September 2017

Empat Macam Musuh

Hawa nafsu adalah salahsatu dari empat musuh yang paling berbahaya.
Mengapa ?
Pertama, karena ia berada dalam diri manusia dan tak pernah meninggalkannya walau seditik pun.
Kedua, ia (hawa nafsu) akan selalu mengarahkan manusia bahwa yang berbahaya itu adalah musuh di luar dirinya, sehingga manusia berkeyakinan seperti itu, sementara nafsu aman berada dalam diri manusia dan melakukan aksinya.
Ketiga, karena ia (hawa nafsu) berada dalam diri, maka keburukan terkait diri akan ditutupi sebisa mungkin, baik di hadapan manusia maupun di hadapan Allah.
Keempat, karena ia (hawa nafsu) melibatkan nama baik, jabatan, status sosial dll.

وقال ابو الليث : اعلم ان لك اربعة من الاعداء تحتاج الى ان تجاهد كل واحد منهم : الاول : الدنيا قال تعالى :(( فلا تغرنكم الحياة الدنيا )) والثاني : نفسك روى عنه صلى الله عليه وسلم : (( اعدى عدوك نفسك التى بين جنبيك )) وقال تعالى : (( وما ابرىء نفسي ان النفس لامارة بالسوء ))
والثالث : شيطان الجن ، فاستعذ بالله تعالى منه (( ان الشيطان لكم عدو فاتخذوه عدوا )) والرابع : شيطان الانس
فاحذر منه فانه اشد عليكم من شيطان الجن ، لان شيطان الجن يكون اغواؤه بالوسوس فقط ، واما شيطان الانس فبالمعاينة والمواجهة والاعانة

Abu laits rodhiyallahu 'anhu berkata : ketahuilah !!! bahwa engkau mempunyai empat musuh, yang masing masing darinya, engkau perlu berjuang mengalahkannya:

1. Dunia
Allah berfirman ( فلا تغرنكم الحياة الدنيا), Artinya: “Jangan sekali-kali kehidupan dunia menipu kalian.”

2. Nafsu-mu , ia adalah MUSUH YANG PALING BERBAHAYA
Baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam: (أعدى عدوك نفسك التي بين جنبيك)
Artinya: 'Musuhmu yang paling berbahaya adalah jiwamu yang berdampingan denganmu.'
Firman Allah SWT; ( وما ابرىء نفسي ان النفس لامارة بالسوء)
Artinya: “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan..."

3. Syetan dari bangsa jin, maka mohon perlindunganlah kepada Allah dari godaannya.

4. Syetan dari bangsa manusia, syetan jenis ini jauh lebih berbahaya daaripada syetan dari golongan jin. Karena godaan (bujukan,perdaya) dari syetan dari golongan jin hanya berupa waswas yang dihembuskan dalam hati.
Akan tetapi tipudaya syetan dari golongan manusia, bisa berupa pertolongan, pertemuan (perjumpaan,berhadapan,bergaul) dan bantuan (dukungan,support dll).

Dikutip dari kitab Durrotun Nashihin : 215

----- Syetan dalam diri (hawa nafsu) yang menjadi MUSUH PALING BERBAHAYA selalu mencari kambing hitam pada musuh di luar dirinya----- dan itu sifat dan karakter asli syetan

Na'udzu billahi min dzalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama

  MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU)   Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...