Sabtu, 14 Maret 2015

Perbedaan Jin,Syetan dan Malaikat

Perbedaan Jin,Syetan dan Malaikat

مطلب في تعريف الجن والشياطين والملائكة
وفي إرشاد إمام الحرمين : الجن والشياطين أجسام لطيفة نارية غائبة عن إدراك العيون . قال : وعن بعض التابعين أن من الجن صنفا روحانيا لا يأكل ولا يشرب ومنهم من يأكل ويشرب ، والله أعلم بكيفية ذلك ، ومن مستفيض الأخبار أنهم سألوا النبي صلى الله عليه وسلم الزاد فأباح لهم كل عظم لم يذكر اسم الله تعالى عليه يجدونه أوفر ما كان لحما ، وقيل أنهم يعيشون بالشم لا بالأكل ، وورد أن أرواث دوابنا علف دوابهم .
ويجب اعتقاد وجود الملائكة أيضا ، وهم جواهر نوارنية قيل بسيطة وقيل مركبة من العناصر الأربعة كالجان لكن غلبهم النور كما غلب على الجان النار ، ولذلك لم يريا لأنهم – أعني الملائكة – قدسية منزهة عن ظلمات الشهوات طعامهم التسبيح وشرابهم التقديس أنسهم بذكر الله وفرحهم بطاعة الله قال الله تعالى {كل آمن بالله وملائكته وكتبه} والبشر أفضل منهم على تفصيل فيه خلافا لقول المعتزلة أنهم أفضل مطلقا حتى من نبينا محمد صلى الله عليه وسلم .
واختلف هل يثابون على أعمالهم ؟ فقال بعض المحقيين : إنهم يثابون لعموم الآيات السابقة في الجن والأخبار وأجمع المسلمون على إثابتهم وشذت طائفة فلم يثوبوا إلا الملكين الكاتبين ، ولا يبعد أنهم يلزمهم كفر نظير ما مر في إنكار الجن .

الكتاب : الفتاوى الحديثية لابن حجر الهيتمي : ١/٢٦٣

Mathlab Definisi Jin,Syetan dan Malaikat

Dalam kitab Irsyad Imam Haromain : Jin dan syetan adalah jisim yang halus dari bangsa ai dan ghoib dalam arti tidak terlihat kasat mata.
Sebagian Tabi'in berpendapat : Dari sebagian jenis jin adalah bangsa ruhani yang mereka tidak makan dan tidak minum.Sebagian lagi ada yang makan dan minum. Allah maha mengetahui cara mereka makan minum.
Ada pendapat bahwa mereka hidup hanya dengan mencium aroma sesuatu,bukan dengan memakannya.

Dan wajib pula ber-i'tikad adanya malaikat.Mereka
tercipta dari bangsa cahaya,ada pendapat mereka tersusun dari empat unsur namun unsur cahaya mendominasi,seperti halnya unsur api mendominasi bangsa jin.
Karena demikian malaikat tidak bisa terlihat karena mereka bangsa yang suci yang bersih dari gelapnya syahwat,makanan mereka adalah tasbih,minuman mereka adalah taqdis.
Mereka hanya nyaman dengan dzikir kepada Allah dan hanya melakukan taat kepada Allah yang mampu membahagiakan mereka.

Dan Manusia (basyar) lebih utama dari mereka dengan ditafshil.
Berbeda dengan keyakinan Syi'ah yang berkeyakinan bahwa malaikat lebih afdhol dari manusia,bahkan dari nabi kita Muhammad SAW.

Sebagian ahli tahqiq mengatakan : Mereka juga di berikan pahala atas kebajikan yang mereka lakukan,karena ayat yang sifatnya umum. Dan ini menjadi ijma' para ulama.

Manusia makhluk yang Allah ciptakan dengan adanya akal dan nafsu.

- Jika akal dan nafsunya mampu ia kendalikan dalam taat kepada Allah,maka kedudukan manusia lebih mulia dari malaikat pada umumnya.

- jika akal dan nafsunya justru di kendalikan syetan, maka manusia seperti itu lebih lebih buruk dari binatang

اولئك كالانعام بل هم اضل اولئك هم الغافلون

silahkan cek Durrotun Nashihin : 119
 
Wallohu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama

  MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU)   Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...