Senin, 20 Maret 2017

TABARRUK DENGAN RAMBUT DAN LUDAH ROSULULAH SAW

TABARRUK DENGAN RAMBUT DAN LUDAH ROSULULAH SAW

التبرك بشعره وبصاقه صلى الله عليه وسلم
عن جعفر عن عبد الله بن الحكم : ان خالد بن الوليد رضي الله عنه فقد قلنسوة له يوم اليرموك، فقال اطلبوها، فلم يجدوه، فقال اطلبوها فوجدوها فاذا هي قلنسوة خليقة _اي ليست بجديدة_ ، فقال خالد : اعتمر رسول الله صلى الله عليه وسلم فحلق رأسه ، فابتدر الناس جوانب شعره فسبقته الى ناصيته، فجعلتها فى هذه القلنسوة، فلم اشهد قتالا وهي معى الا رزقت النصر (١).

Dari Ja’far ibn Abdillah ibn Al-Hakam bahwa Khalid ibnu Al-Walid kehilangan peci miliknya saat perang Yarmuk. “Carilah peciku,” perintah Khalid kepada pasukannya. Mereka mencari peci tersebut namun gagal menemukannya.
“Carilah peci itu,” kata Khalid lagi. Akhirnya peci itu berhasil ditemukan. Ternyata peci itu peci yang sudah lusuh bukan peci baru.
Kholid berkata: “Rasulullah melaksanakan umrah lalu beliau mencukur rambut kepalanya, kemudian orang-orang segera menghampiri bagian-bagian rambut beliau. Lalu
saya berhasil merebut rambut bagian ubun-ubun yang kemudian saya taruh di peci ini. Saya tidak ikut bertempur dengan mengenakan peci ini kecuali saya diberi kemenangan,” jelas Khalid.
---------

(1) Al-Haitsami berkata, “Hadits semisal di atas diriwayatkan oleh At-Thabarani dan Abu Ya’la dengan perawi yang memenuhi kriteria hadits shahih. Ja’far mendengar hadits di atas ini dari sekelompok sahabat. Saya tidak tahu apakah ia mendengar langsung dari Khalid atau tidak. (9/349).
Hadits ini juga disebut oleh Ibnu Hajar dalam Al-Mathalib Al-‘Aliyah jilid 4 hlm. 90. Dalam hadits ini Khalid berkata, “Saya tidak pergi menuju medan pertempuran kecuali diberi
kemenangan.”
Sumber : Mafahim Yajibu 'an Tushoshah : 233

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama

  MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU)   Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...