Bismillahir Rohmaanir Rohiim
Do'a Akasyah adalah Do'a yang diijazahkan langsung oleh malaikat jibril kepada Rasulullah SAW. Do'a ini dinamakan do'a akasyah dikarenakan untuk mengenang jasa perjuangan sahabat Akasyah dalam meninggikan risalah kebesaran islam. Sahabat Rasulullah SAW yang satu ini dikenal sangat gigih dalam berjuang melawan musuh-musuh islam. Dia terjun mengikuti seluruh medan pertempuran pada masa Rasulullah SAW, bahkan tampil sebagai panglima dibeberapa pertempuran.
Nama lengkap pahlawan dari bani Ghanam ini adalah Akasyah bin Mihshan bin Khurasan Al- Asadi. Sebelum dikenal sebagai tokoh penting dalam perjuangan islam, Akasyah adalah pemimpin Bani Ghanam Al-Asadi, sebuah suku yang cukup berpengaruh di wilayah Madinah.
Sahabat Akasyah gugur sebagai Syuhada (12 H / 633 M) saat memimpin pasukan berkuda Harbur Riddah ( Pertempuran melawan orang-orang murtad) di Bazakhah., sebuah tempat di wilayah Najd. Dan ketika gugur, pedang itu terselip di pinggangnya. Rasulullah SAW mengenang jasa-jasa kepahlawanan Akasyah dengan mengabadikan namanya pada Doa Rasulullah SAW.
Dalam kitab Majma'u Al zawaid Wa manba'u Al fawaid karya Syeikh Nuruddin 'Ali Bin Abi Bakr Al-Haitamy ditulis sebuah hadits tentang fadhilah/keutamaan sahabat Ukasyah R.A,
hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abdulloh bin Mas'ud R.A
( باب فضل عكاشة بن محصن الأسدي - رضي الله عنه - )
15665 عن ابن مسعود : أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال : " عرضت علي الأمم بالموسم ، فمرت علي أمتي فأريتهم ، فأعجبني كثرتهم قد ملئوا السهل والجبل قال : أرضيت يا محمد ؟ قلت : نعم قال : فإن مع هؤلاء سبعين ألفا يدخلون الجنة بغير حساب ; هم الذين لا يسترقون ، ولا يتطيرون ، ولا يكتوون ، وعلى ربهم يتوكلون " . فقام عكاشة فقال : يا نبي الله ، ادع الله أن يجعلني منهم ، فدعا له ، ثم قام آخر فقال : يا نبي الله ، ادع الله أن يجعلني منهم . فقال : " سبقك بها عكاشة " . رواه أحمد مطولا ومختصرا ، ورواه أبو يعلى [ ص: 305 ] كذلك ورجلهما في المطول رجال الصحيح . ويأتي المطول في صفة الجنة فيمن يدخلها بغير حساب .
http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=15811&idto=15811&bk_no=87&ID=3032
Adapun Khaisat dan Keistimewaan dari Doa Akasyah diantaranya adalah sebagai berikut :
Barangsiapa yang membaca doa ini sehari sekali, setahun sekali, ataus seumur hidup sekali ; jika tidak dapat membaca, maka tulisannya diletakkan di dalam rumah, maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas segala dosanya.
Dan barangsiapa yang ingin berjumpa dengan Rasulullah SAW di dalam mimpi, maka mandilah keramas pada malam jumat dengan memakai wangi-wangian, kemudian sholat dua rakaat, kemudian setelah selesai sholat membaca doa Akasyah ini lima kali, maka Insya Allah, akan memeroleh anugrah berjumpa dengan Rasulullah SAW.
Jika ada orang yang sakit gila karena godaan syetan atau sakit panas dan dibacakan doa Akasyah ini, Insya Allah akan lekas sembuh.
Barangsiapa yang tidak ingin kekurangan rizqi, bacalah do'a ini Insya Allah tidak akan kekurangan rizqi.
Dan barangsiapa mempunyai tanggungan hutang, dan ingin lekas dapat membayarnya, maka dengan membaca do'a ini Insya Allah lekas dapat membayarnya.
Barangsiapa yang ingin menghafalkan Al-Quran, maka tulisan do'a ini dengan ambar dan minyak kasturi serta minyak za'faran ditulis dalam mangkok putih yang diisi dengan air, kemudian airnya diminum selama tujuh hari, Insya Allah akan lekas dapat menghafalkannyaJika ada orang yang meninggal dunia, tulislah doa ini pada kain kafannya, jika mayyit ini didatangi oleh dua malaikat. yaitu malaikat Munkar dan malaikar Nakir untuk mengajukan beberapa pertanyaannya, Insya Allah mayyit ini akan dapat menjawabnya. Allah SWT berfirman : "Sesungguhnya aku malu menyiksa engkau karena ada do'a ini dan menyebabkan ia lepas dari siksa kubur karena berkahnya do'a ini."
Jika ada pembantu, anak, istri, atau lainnya pergi tanpa pamit (minggat), maka lakukanlah sholat dua rakaat dengan hati yang ikhlas karena Allah, sesudah membaca Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas tiga kali, sesudah salam mebaca doa ini, Insya Allah orang yang minggat tsb akan lekas kembali.
Sayyidina Utsman Bin Affan berkata : "Sesungguhnya aku dapat melafalkan Al-Qur'an berkat do'a ini."
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata : "Aku menjadi kuat berkat do'a ini."
Barangsiapa yang membaca do'a ini, maka Allah SWT selalu melindunginya dari bahaya kebakaran.
Barangsiapa yang membaca do'a ini setiap hari, sebulan sekali, setahun sekali, atau seumur hidup sekali, maka Allah SWT akan memerintahkan 70 ribu malaikat dan langit membawa kebajikan, serta diberikan mudah rizqinya dan memeroleh rahmat.
Do'a ini diamalkan setiap hari dan malam hari, dengan hati yang yang ikhlas, maka ia tidak akan sakit. kecuali sakit yang menyebabkan ia meninggal dunia.
Malaikat jibril berkata : "Sesungguhnya Aku melihat do'a Akasyah ini terganttung dibawah Arsy' sembilan puluh ribu tahun sebelum Allah SWT menciptakan dunia."
Jika akan berpergian atau berlayar, maka bacalah do'a ini sewaktu akan pergi dan berlayar. Insya Allah akan selamat dari Marabahaya.
Do'a Akasyah (Akasah)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اَللَّهُمَّ صَلىِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ
Ya Allah, tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad,
Keluarga dan shahabat-shahabat beliau.
بِسْمِ
اللهِ النُّوْرِ نُوْرٌعَلَى نُوْرٍ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ خَلَقَ
النُّوْرَ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الِطُّوْرِفِى كِتَابٍ
مَسْطُوْرٍ
Dengan Asma'
Allah yang menyinari sinar diatas sinar, Segala puji bagi Allah Pencipta
nur dan menurunkan kitab Taurat diatas gunung Thurdi dalam kitab yang
tertulis
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذَيْ بِالْغِنَآءِ مَذْكُوْرٌ وَبِالْعِزَّةِ وَالْجَلاَلِ
مَشْهُوْرٌ وَعَلَى السَّرَّآءِ وَلضَّرَّآءِ مَشْكُورٌ وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضِ وَجَعَلَ
الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْابِرَبِّهِمْ
يَعْدِلُوْنَ
Segala Puji bagi Allah Yang Disebut kaya
dengan kemulyaan dan keagungan yang dikenal dan atas senang dan susah
yang disyukuri dan segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan
bumi dan menjadikan gelap dan terang, kemudian orang-orang kafir kepada
Tuhannya dan berpaling.
گهيعۤص
حمَ عۤسۤق اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ يَاحَيُّ يَا
قَيُّوْمُ اَللهُ الَّطِيْفُ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَآءُ وَهُوَ
الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ
Kaf Ha Ya 'Ain Shaad, Ha Mim 'Ain Sin Qaf,
hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan memohon pertolongan, hai Dzat
Yang Hidup Tegak Kokoh, Allah Yang sangat belas kasihan kepada hamba-Nya
memberi rizki kepada siapa saja yang dia kehendaki, Dia sangat kuat dan
mulia
يَاكَافِيْ كُلِّ شَىْءٍاِكْفِنِيْ وَاصْرِفْ عَنِّىْ كُلىَّ شَىْءٍ بِيَدِكَ الْخَيْرُ اِ نَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ .
Hai Dzat Yang mencukupi segala sesuatu,
cukupilah aku dan palingkanlah dariku segala sesuatu dengan kekuasaanMu
yang baik, bahwasanya Engkau berkuasa atas segala-galanya.
اَللَّهُمَّ
يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ وَيَادَائِمُ الْوَصَالِ وَيَاحَسَنَ الْفِعَالِ
وَيَارَازِقَ الْعِبَادِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَيَابَدِيْعًا بِلاَمِثاَلٍ
وَيَابَاقٍ بِلاَزَوَالٍ نَجِّنَامِنَ الْكُفْرِوَالضَّلاَلِ بِحَقِّ
لاَاِلهَ اِلاَّالله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى لله ُعَلَيْهِ
وَسَلَّمَ.
Ya Allah, Dzat Yang banyak pemberiannya dan
Yang selalu bertemu, Yang bagus perbuatannya, Pemberi rizki
hamba-hambaNya pada setiap keadaan, hai Dzat Pencipta pertama kali
dengan tidak melalui contoh, hai Dzat yang langgeng, yang tidak akan
binasa, selamatkanlah kami dari kufur dan tersesat dengan : La ila ha
illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
اِنَ دَخَلَ الشَّكُّ فِي اِيْمَانِىْ بِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ.
Ya Allah, seandainya kufur/rasa bimbang dan
ragu masuk dalam keimananku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau
mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila
ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
اِنْ دَخَلَ الْكُفْرُفِيْ اِسْلاَمِيْ بِكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ ُتبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ
اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah, seandainya kufur masuk kedalam
keislamanku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka
aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
اِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِى تَوْحِيْدِىَ اِيَّاكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ الاَّ الله
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, seandainya rasa bimbang dan ragu
masuk ke dalam ketauhidanku terhadap Engkau, sedang aku tidak mengerti
atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
اِنْ دَخَلَ الْغَيْبُ وَالْكِبْرُ وَالرِّيَاءُ واَلسُّمْعَةُ
وَالنُّقْصَانُ فِىْ عَمَلِيْ لَكَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ
تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah, seandainya rasa sombong,
takabur,riya' dan sum'ah / menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal
perbuatanku bagi Engkau masuk ke dalam hatiku sedang aku tidak mengerti
atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap :
La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
اِنْ جَرَى الْكَذِبُ وَالْغِيْبَةُ وَالْنَّمِيْمَةُ وَالْبُهْتَانُ
عَلَى لِسَانَيْ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah, seandainya sifat dusta, pengumpat,
mengadu domba dan pembohong berjalan pada mulutku sedang aku tidak
mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan
mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اللّهَمُ
َّاِنْ دَخَلَ الْخَطْرَةُ وَالْوسْوَسَةُفِيْ صَدْرِيْ وَلَمْ اَعْلَمْ
بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ
الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah, seandainya di dalam hatiku
terlintas rasa was-was sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ
اِنْ دَخَلَ التَّشْبِيْهُ َوالتَّقْصِيْرُ فِيْ مَعْرِفَتِىْ اِيَّاكَ
وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ
لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ
Ya Allah, seandainya rasa penyerupaan dan
lalai masuk ke dalam ma'rifatku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti
atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
اِنْ دَخَلَ النِّفَاقُ فِيْ قَلْبِيْ مِنَ الذُّنُوْبِ الْكَبَآئِرِ
وَالصَّغَآئِرِ كُلِّهَا وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah, seandainya rasa nifak, dosa-dosa
besar dan kecil masuk ke dalam hatiku dan aku tidak mengetahui ataupun
mengetahui, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
اِنْ دَخَلَ الرِّيآءُ فِيْ اَعْمَالِىْ وَاَقُوَلِيْ وَلَمْ اَعْلَمْ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, seandainya sifat riya' masuk ke
dalam amal perbuatanku dan perkataanku sedang aku tidak mengerti atau
mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila
ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
مَا عَمِلْتُ مِنْ سُوْءٍ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ
عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ
رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah, kejahatan-kejahatan yang telah aku
perbuat sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah
diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
مَااََرَدْتَ لِيْ مِنْ خَيْرٍ فَلَمْ اَشْكُرْهُ وَلَمْ اَعْلَمُ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang Engkau
kehendaki bagiku, lalu aku tidak dapat mensyukuri sedang aku tidak tahu
atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila
ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
مَاقَدَّرْتَ عَلَيَّ مِنْ اَمْرٍفَلَمْ اَرْضَهُ وَلَمْ اَعْلَمُ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan
kepadaku, lalu aku tidak bergembira atau tidak menerimakannya sedang
aku tidak tahu atau tahu, maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan
mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
مَااَنْعَمْتَ عَلَيَّ مِنْ نِعْمَةٍ فَعَصَيْتُكَ فِيْهِ وَلَمْ
ْاَعْلَمُ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ .
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah
Engkau berikan kepadaku, lalu aku salah gunakan, durhaka kepadamu sedang
aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri
dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
اَوْلَيْتَنِيْ مِنْ نَعْمَآئِكَ فَغَفَلْتُ عَنْ شُكْرِكَ وَلَمْ
اَعْلَمُ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَYa Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah
Engkau kuasakan kepadaku, lalu aku tidak bersyukur kepada Engkau sedang
aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri
dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ
مَآاَوْلَيْتَنِيْ مِنْ الآئكَ فَلَمْ اُءَدِّحَقَّهُ وَلَمْ اَعْلَمْ
بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ
الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan
kepadaku, lalu aku tidak bergembira atau tidak menerimakannya sedang
aku tidak tahu atau tahu, maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan
mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهْمَّ
مَا مَنَنْتَ عَلَيَّ مِنَ الْحُسْنَى فَلَمْ اَحْمَدْكَ وَلَمْ اَعْلَمْ
بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ
الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan aku tidak memujiMu, sedang aku tidak tahu atau
tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha
illallah Muhammadur Rasulullah SAW
اَللَّهْمَّ
مَااَحْبَبْتَ لِيْ بِهِ عَلَيَّ مِنَ النَّظَرفِيْكَ فَغَمَضْتُ عَنْهُ
وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ
لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَ
Ya Allah, berfikir dalam kekuasaanMu yang
Engkau ciptakan terhadapku, lalu aku menutup mata, sedang aku mengetahui
atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
مَاصَنَعْتُ فِى عُمْرِىْ بِمَالَمْ تَرْضَ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, perbuatan-perbuatan yang aku
lakukan sepanjang umurku, lalu Engkau tidak ridha, sedang aku mengerti
atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
مَا قَصَرْتُ مِنْ عَمَلِيْ فِيْ رَجَآئِكَ وَلَم اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله
ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, amal perbuatanku yang Engkau
perpendek di dalam mengharap-harap rahmatMu, sedang aku tidak mengerti
atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap :
Laa ilaa ha illallah Muhammadur Rasuulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wassalam.
اَللَّهُمَّ
اِنِ اعْتَمَدْتُ عَلَى اَحَدٍ سِوَاكَ فِى الشَّدَآئِدِ وَلَمْ اَعْلَمْ
بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ
الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, jika aku bergantung kepada selain
Engkau di dalam menghadapi kepayahan-kepayahan, sedang aku tidak
mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan
mengucap : Laa ilaa ha illallah Muhammadur Rasuulullah Shallallahu
‘Alaihi Wassalam.
اَللَّهُمَّ
اِنِ السْتَعَنْتُ غَيْوَكَ فِى النَّوَآئِبِ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ
اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ
اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, jika aku memohon pertolongan kepada
selain Engkau, dalam kecelakaan dan bahaya, sedang aku tidak mengerti
atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
مَااَصْلَحَ فِيْ شَأْنِيْ بِفَضْلِكَ وَرَأَيْتُهُ مِنْ غَيْرِكَ وَلَمْ
اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيهِ
وَسَلَّمَYa Allah, urusan-urusanku yang telah Engkau
baguskan dengan anugerah Engkau dan pandanganku salah, sedang aku tidak
mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan
mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW
َاللَّهُمَّ
اِنِ زَلَّتْ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ بِالسُّؤاَلِ مِنْ غَيْرِكَ
يُثَبِّتْنِيْ وَلَمْ اَعْلَمْ بِهِ اَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ
وَاَسْلَمْتُ وَاَقُوْلُ لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُمُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله ُعَلَيهِ وَسَلَّمَYa Allah, jika aku tegelincir menyimpang dari
jalan lurus (shirat), karena memohon kepada selain Engkau, sedang aku
tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri
dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ
يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَامَنَّانُ ياَدَيَّانُ يَاسُلْطَانُ يَالآاِلهَ
اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
فَاسْتَجَبْنَالَهُ وَنَجَّيْنهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِى الْمُؤْ
مِنِيْنَ وَزَكَرِيَّآ اِذْنَادَى َربَّهُ رَبِّ لاَتَذَرْنِيْ فَرْداً
وَاَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ
Ya Allah, Yang Hidup tegak kokoh, Yang memiliki rahmat dan banyak anugerahNya, banyak memberi dan Pemilik kerajaan, Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, maha suci Engkau, bahwasanya aku menganiaya diri sendiri, (firman Allah) : "Lalu Kami kabulkan dan Kami selamatkan dia dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang beriman" Zakariya ketika menyeru tuhannya, ya Tuhanku: "Janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri, Engkaulah waris yang paling baik".
Ya Allah, Yang Hidup tegak kokoh, Yang memiliki rahmat dan banyak anugerahNya, banyak memberi dan Pemilik kerajaan, Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, maha suci Engkau, bahwasanya aku menganiaya diri sendiri, (firman Allah) : "Lalu Kami kabulkan dan Kami selamatkan dia dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang beriman" Zakariya ketika menyeru tuhannya, ya Tuhanku: "Janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri, Engkaulah waris yang paling baik".
اَللَّهُمَّ بِحَقِّ لاَاِ ٰلهَ اِلاَّ اللهُ وَبِعِزَّتِهٍِ
Ya Allah, dengan hak La ila ha illallah dan kemuliaannya
وَبِحَقِّ الْكُرْسِيِّ وَسَعَتِهٍِ
Dan dengan hak kursi dan keluasannya
وَبِحَقِّ الْعَرْشِ وَعَظَمَتِهٍَِ
Dan dengan hak 'Arsy dan keagungannya
وَبِحَقِّ الْقَلَمِ وَجَرَيَانِهٍِ
Dan dengan hak kalam dan berjalannya
وَبِحَقِّ اللَّوْحِ وَحَفَظَتِهٍِ
Dan dengan hak Lauh Mahfudh dan penjaga-penjaganya
وَبِحَقِّ الْمِيْزَانِ وَخِفَّتِهٍِ
Dan dengan hak Timbangan (Mizan) dan dua matanya
وَبِحَقِّ الْصِّرَاطِ وَرِقَّتِهٍِ
Dan dengan hak Shirat dan kelembutannya
Dan dengan hak Shirat dan kelembutannya
وَبِحَقِّ جِبْرَآئِيْلَ وَاَمَانَتِهٍِ
Dan dengan hak Jibril dan kejujurannya
وَبِحَقِّ مِيْكَآئِيْلَ وَشَفَقَتِهٍِ
Dan dengan hak Mikail dan belas kasihnya
وَبِحَقِّ اِسْرَافِيْلَ وَنَفْخَتِهٍِ
Dan dengan hak Israfil dan terompetnya,
وَبِحَقِّ عِزْرَائِيْلَ وَقَبْضَتِهٍِ
Dan dengan hak Izrail dan terpilihnya
وَبِحَقِّ رِضْوَانَ وَجَنَّتِهٍِ
Dan dengan hak Ridlwan dan surganya
وَبِحَقِّ مَالِكٍِ وَجَهَنَّمِهٍِ
Dan dengan hak Malik dan nerakanya
وَبِحَقِّ اٰدَمَ وَصَفْوَتِهٍِ
Dan dengan hak Adam dan terpilihnya
وَبِحَقِّ شِيْثٍ وَنُبُوَّتِهٍِ
Dan dengan Syits dan kenabiannya
وَبِحَقِّ نُوْحٍ وَسَفِيْنَتِهٍِ
Dan dengan Nuh dan perahunya
وَبِحَقِّ اِبْرَاهِيْمَ وَخُلَّتِهٍِ
Dan dengan hak Ibrahim dan terpilihnya sebagai khalilullah
وَبِحَقِّ اِسْحٰقَ وَدِيَانَتِهٍِ
Dan dengan hak Ishak dan keagamaannya
وَبِحَقِّ اِسْمَاعِيْلَ وَذَبِيْحَتِهٍِ
Dan dengan hak Isma'il dan disembelihnya,
وَبِحَقِّ يَعْقُوْبَ وَحَسْرَتِهٍِ
Dan dengan hak Ya'kub dan kedukaannya
وَبِحَقِّ يُوْسُفَ وَغُرْبَتِهٍِ
Dan dengan hak Yusuf dan terasingnya
وَبِحَقِّ مُوْسىٰ وَاٰيَاتِهٍِ
Dan dengan hak Musa dan ayat-ayatnya
وَبِحَقِّ هَارُوْنَ وَحُرْمَتِهٍِ
Dan dengan hak Harun dan kehormatannya
وَبِحَقِّ هُوْدٍ وَهَيْبَتِهٍِ
Dan dengan hak Hud dan kewibawaannya,
وَبِحَقِّ صَالِحٍ وَنَاقَتِهٍِ
Dan dengan hak Shaleh dan untanya
وَبِحَقِّ لُوْطٍ وَجِيْرَتِهٍِ
Dan dengan hak Luth dan pemikirannya
وَبِحَقِّ يُوْنُسَ وَدَعْوَتِهٍِْ
Dan dengan hak Yunus dan ajakannya
وَبِحَقِّ دَانِيَالَ وَكَرَامَتِهٍِ
Dan dengan hak Danial dan kerahmatnya
وَبِحَقِّ زَكَرِيَّاوَطَهَارَتِهٍِ
Dan dengan hak Zakariya dan kesuciannya
وَبِحَقِّ عِيْسىٰ وَرُوْحَانِيَّتِهٍِ
Dan dengan hak Isa dan kejiwaannya
وَبِحَقِّ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍنِ الْمُصْطَفىٰ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَفَاعَتِهٍِ
Dan dengan hak pemimpin kami Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam yang terpilih menjadi kekasihNya dan syafa'atnya
اَللَّهُمَّ
يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَالاَاِ ٰلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّيْ
كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ فَاسْتَجَبْنَالَه‘وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّ
وَكَذٰلِكَ نُنْجِى الْمُؤْمِنِيْنَ َلآاِ ٰٰلهَ اِلاَّهُوَعَلَيْهِ
تَوَكَّلْتُ وَهُوَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Ya Allah, Yang Hidup, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, bahwasanya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri, (Firman Allah); Lalu kami mengabulkannya dan menyelamatkannya dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Allah, kepadaNya aku bertawakkal, Dia pengurus 'Arsy yang Agung.
حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلىٰ وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Allah-lah yang mencukupi aku, sebaik-baik Pelindung, Pengurus dan Penolong
وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Tidak ada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Agung.
رَبَّنَااٰتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى اْلاٰخِرَةِحَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّارِ
Ya Tuhan kami, berilah kebaikan kepada kami di dunia dan akherat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka.
وَصَلَّى
اللهُ عَلىٰ خَيْرِخَلْقِهٍِ وَنُوْرِعَرِْشِهٍِ سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا
وَشَفِيْعِنَامُحَمَّدٍوَعَلۤىٰ آلِهٍِ وَاَصْحَابِهٍِۤ اَجْمَعِيْنَ
بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Shalawat Allah tetapkanlah kepada sebaik-baik makhlukNya, cahaya 'ArsyNya yaitu junjungan kami , Nabi dan pemberi syafaat bagi kami Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, keluarga dan para sahabat beliau semua dengan rahmatMu hai Dzat Yang paling belas kasihan.
اٰمِيْنَ اٰمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Amin Amin (Semoga Allah mengabulkan permohonan kami ini, hai Dzat yang mengurus alam semesta).
SEMOGA KEBERKAHAN BELIAU SAMPAI PADA ORANG ORANG YANG MEMBACANYA
AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar