Minggu, 22 November 2015

Nabi Dawud AS dan Seekor Cacing Tanah



Ibroh (pelajaran) bisa di dapat dari siapa saja dari apa saja, semoga hikayat berikut dapat kita petik hikmah dan pelajarannya

(حكاية ) - بينما داود عليه السلام جالس في صومعته يتلو الزبور , اذا رأي دودة حمراء في التراب , فقال في نفسه , ما أراد الله في هذه الدودة , فاذن الله الدودة حتي تكلمت , فقالت : يا نبي الله, اما نهاري , فألهمني ربي ان اقول في كل يوم , سبحان الله والحمد للله ولا اله الا الله , والله أكبر الف مرة . واما ليلي , فألهمني ربي ان اقول في كل ليلة , اللهم صل علي محمد النبي الامي وعلي آله وصحبه وسلم الف مرة , فأنت ما تقول حتي استفيد منك ؟ فندم داود عليه السلام علي احتقار الدودة , وخاف من الله تعالي وتاب اليه وتوكل عليه .

Hujjatul Islam Al-Imam Al-ghozali menuturkan sebuah kisah dalam kitabnya.

HIKAYAT
Suatu ketika nabiyalloh Dawud AS duduk di tempat peribadahan nya sambil membaca zabur, kemudian beliau kaget (heran) karena melihat seekor cacing berwarna merah di tanah.
Maka nabi Dawud pun berbisik dalam hatinya: "Apa maksudnya Allah SWT menciptakan cacing tanah ini ?".
Dengan izin Allah SWT, cacing ini pun bisa berbicara
Cacing: "Wahai nabiyalloh, Adapun dalam siangku, Allah SWT memberikan ilham kepadaku untuk berdzikir 1000x dalam sehari dengan membaca SUBHANALLOH WALHAMDULILLAH WALAA ILAAHA ILLALLOH WALLOHU AKBAR.
Dan dalam malamku, Allah SWT memberikan ilham kepadaku untuk berdzikir (bersholawat) 1000x dalam setiap malamnya dengan membaca ALLOHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMIYYI WA 'ALA AALIHI WA SHOHBIHI WA SALLIM.
Lalu apa yang engkau ucapkan hingga aku bisa mengambil manfa'at darimu ?
Kemudian Nabi Dawud AS menyadari kekhilafannya dan menyesal telah menganggap rendah kepada seekor cacing,beliau merasa takut kepada Allah,beliau bertaubat kepada Allah dan beliau berserah diri kepada Allah.
Wallohu a'lam


#‎MukasyafatulQulub_ImamGhozali‬

Firman Allah SWT

الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم ويتفكرون في خلق السماوات والأرض ربنا ما خلقت هذا باطلا سبحانك فقنا عذاب النار

( yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia- sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran: 191).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama

  MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU)   Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...