Sabtu, 16 Januari 2016

Siti Asiyah Dengan Cara Cerdas Membuktikan Bahwa Fir'aun Bukan Tuhan

Foto Rizalullah.

منزه عن كل نقص. والنقص عليه تعالي محال لان الناقص مفتقر الي من يكمله بدفع النقائص عنه
وحكي ان آسية قالت لفرعون اريد منك اللعب ومن غلب خرج عريانا الي باب القصر فاجابها الي ذلك فغلبته فقالت اوف بالعهد واخرج عريانا، فقال اصفحي عني ولك خزانة لؤلؤ، فقالت ان كنت الها فاوف بالشرط فان الوفاء بالعهد من شرط الالهية، فتجرد من ثيابه فلما راته الجواري كفرن به لقبح صورته وآمن بالله تعالي وكانت آسية تعرض عليهن الاسلام قبل ذلك فلا يقبلن
سلم المناجاة : ٥

Salah satu sifat wajib ilahiyah adalah bersih/lepas dari sifat kekurangan. Maka sifat kurang itu mustahil bagi Allah, karena "yang kurang" akan membutuhkan "yang lain" untuk dapat menjadi sempurna dan menutupi kekurangannya.
-------
Sebenarnya siti asiyah telah lama berda'wah (tentunya secara diam diam) dan mencoba menjelaskan dan membuktikan pada pengisi istana, bahwa suaminya "fir'aun" bukanlah TUHAN, namun asiyah belum menemukan cara jitu untuk membuktikannya, hingga ia melakukan siasat berikut.

Dikisahkan: Suatu ketika asiyah mengajak fir'aun melakukan suatu permainan dengan satu perjanjian "Bagi yang kalah dalam permainan,harus telanjang dan berjalan sampai pintu istana" dan fir'aun menyetujuinya.

Asiyah menang dalam permainan itu dan ia berkata pada fir'aun: "Penuhi janjimu (kesepakatan kita) dan berjalanlah keluar dengan telanjang".
Fir'aun berkata: "Maafkanlah aku (aku tidak bisa melakukan hal itu) dan sebagai ganti dari taruhan kita, aku berikan padamu gudang gudang yang berisi intan lu`lu` ".
Asiyah berkata: "Jika memang benar engkau 'tuhan', maka penuhilah perjanjianmu, karena memenuhi janji adalah sebagian dari tanda ke'tuhanan'.

Fir'aun (dengan berat hati) melepas semua pakaiannya dan berjalan menuju pintu istana dengan badan telanjang, dan ketika selir selirnya dan para pelayan istana umumnya melihat hal itu, seketika juga mereka mengingkari bahwa fir'aun adalah tuhan, karena dalam keadaan seperti itu fir'aun terlihat sangat buruk (tidak punya malu dan melebihi orang yang hilang akal alias gila).
Akhirnya mereka (para selir) percaya apa yang dikatakan asiyah selama ini bahwa fir'aun bukan tuhan, dan mereka menerima ajaran islam.


Maha suci Allah dari segala sifat kekurangan, Maha suci Allah yang tersifati dengan kesempurnaan, Maha suci Allah !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Qonun Asasi Nahdlatul 'Ulama

  MUQODDIMAH_QONUN_ASASI_NU (Pendahuluan Fondasi Dasar Jam'iyyah NU)   Jam'iyyah Nahdhotul 'Ulama' mempunyai garis...