SIKSAAN BAGI ORANG BAKHIL

ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ : ﺍﻟﺒﺨﻴﻞ ﻻﻳﺨﻠﻮ
ﻣﻦ ﺍﺣﺪﻯ ﺍﻟﺴﺒﻊ :

Berkata Abu Bakr Ash-shiddiq ra : Orang yang bakhil,hidupnya tidak akan kosong dari salahsatu keadaan dari tujuh keadaan berikut ini

ﺍﻣﺎ ﺍﻥ ﻳﻤﻮﺕ ﻓﻴﺮﺛﻪ ﻣﻦ ﻳﺒﺬﻝ ﻣﺎﻟﻪ
ﻭﻳﻨﻔﻘﻪ ﻟﻐﻴﺮ ﻣﺎﺍﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﻪ ،

Pertama : ketika ia wafat,hartanya otomatis dimiliki oleh ahli warisnya,namun ahli warisnya mentashorufkan harta tsb dijalan yang tidak diridhoi Allah / dijalan ma'shiyat hingga sebagian dosanya akan sampai pada si bakhil yg tlh wafat


ﺍﻭﻳﺴﻠﻂ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﺳﻠﻄﺎﻧﺎ ﺟﺎﺋﺮ ﻓﻴﺄﺧﺬﺓ ﻣﻨﻪ ﺑﻌﺪ ﺗﺬﻟﻴﻞ ﻧﻔﺴﻪ ،

Kedua : bias saja si bakhil ini berurusan dengan penguasa atau pemerintah hingga dia kalah dlmurusannya kemudian hartanya berpindah tangan pada penguasa stlh nama dan kedudukan si bakhil jatuh dan terhina

ﺍﻭﻳﻬﻴﺞ ﻟﻪ
ﺷﻬﻮﺓ ﺗﻔﺴﺪ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﺎﻟﻪ ،

Ketiga : atau Nafsu syahwat menggiringnya melakukan perbuatan ma'syiat dan atau melanggar hukum kemudian seluruh hartanya habis untuk biayanya dalam kasus tsb

ﺍﻭ ﻳﺒﺪﻭﻟﻪ ﺭﺍﻯ ﻓﻰ ﺑﻨﺎﺀ ﺍﻭ
ﻋﻤﺎﺭﺓ ﻓﻰ ﺍﺭﺽ ﺧﺮﺍﺏ ﻓﻴﺬﻫﺐ ﻓﻴﻪ ﻣﺎﻟﻪ ،

Keempat : atau bisa saja sibakhil menginvestasikan hartanya pd suatu bangunan atau fasilitas,kemudian terjadi bencana yg menghancurkan seluruhnya,keadaan demikian menghilangkan hartanya


ﺍﻭﻳﺼﻴﺐ
ﻟﻪ ﻧﻜﺒﻪ ﻣﻦ ﻧﻜﺒﺎﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻣﻦ ﻏﺮﻕ ﺍﻭ ﺣﺮﻕ ﺍﻭ ﺳﺮﻗﻪ
ﻭﻣﺎ ﺍﺷﺒﻪ ﺫﻟﻚ ،

Kelima : atau bisa saja terjadi bencana,musibah atau tragedi yg bisa menghancurkan hartanya seperti hartanya tenggelam oleh bencana banjir bandang,atau tempat penyimpanan hartanya kebakaran,atau dibobol pencuri atau sebab apa saja yg bisa menghilangkan hartanya.

ﺍﻭﻳﺼﻴﺒﻪ ﻋﻠﻪ ﺩﺍﺋﻤﻪ ﻓﻴﻨﻔﻖ ﻣﺎﻟﻪ ﻓﻰ
ﻣﺪﺍﻭﻣﺎﺗﻬﺎ ،

Keenam : atau bisa saja dia terjangkit suatu penyakit yang sulit diobati,sehingga seluruh hartanya habis digunakan untuk berobat


ﺍﻭ ﻳﺪﻓﻨﻪ ﻓﻰ ﻣﻮﺿﻊ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻮﺍﺿﻊ ﻓﻴﻨﺴﺎﺓ
ﻓﻼﻳﺠﺪﺓ

Ketujuh : atau sibakhil memendam atau menyembunyikan hartanya disuatu tempat kemudian ia lupa dimana ia menyembunyikan.


Nau'dzu billahi min dzalik
dikutip dari nashoihul i'bad
semoga bermanfaat.


Salam : santrialit